Page 85 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 29 Januari 2021
P. 85
"Kita sangat berterimakasih kepada BPJAMSOSTEK Cabang Semarang Majapahit, karena telah
memperhatikan terhadap karyawan kita yang telah meninggal dunia. Sekali lagi saya ucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada BPJS Ketenagakerjaan," tuturnya.
Dijelaskan pula, bahwa jumlah Karyawan PT. Saniharto Enggalhardjo II yang bergerak dibidang
produksi meubel tersebut sekita 800 orang, semuanya sudah terdaftar menjadi anggota aktif
BPJS Ketenaga Kerjaan Cabang Semarang Majapahit.
"Selama ini hubungan kami dengan BPJS Ketenagakerjaan sangat baik. Kalau ada masalah kita
selalu memberitahu dan sebaliknya jika BPJS Ketenagakerjaan ada sesuatu juga selalu
memberitahu kepada kita dan kita selesaikan bersama-sama," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Semarang Majapahit, Imron Fatoni, disinggung
tentang jumlah klaim yang telah diselasaikan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Majapahit
selama tahun 2020, menjelaskan bahwa selama tahun 2020, pihaknya telah menyelesaiakan
30.110 kasus dengan realisasi total klaim sebesar Rp224.461.879.265.
"Selama tahun 2020 kami telah menyelesaikan 24.457 kasus Jaminan Hari Tua (JHT) dengan
total klaim RP204.322.076.350, Jaminan Kematian (JKM) 240 kasus (Rp9.395.200.000), Jaminan
Kecelakaan Kerja (JKK) 2.447 kasus (Rp7.195.914.935) dan Jaminan Pensiun (JP) 2.966 kasus
(Rp3.548.687.980)," ungkapnya.
Sedangkan selama bulan Januari 2021, hingga tanggal 27 Januari 2021, BPJS Ketenagakerjaan
Cabang Semarang Majapahit telah meyelesaikan sebanyak 2.009 kasus dengan total klaim
sebesar Rp15.614.215.701, meliputi Jaminan Hari Tua (JHT) 1385 kasus dengan total klaim
Rp13.133.326.210, Jaminan Kematian (JKM) 36 kasus (Rp1.506.000.000), Jaminan Kecelakaan
Kerja (JKK) 248 kasus (Rp622.787.964) dan Jaminan Pensiun (JP) 340 kasus (Rp352.101.527).
"Pekerja yang kita kelola di BPJS Ketenagakerjaan Cabang Senarang Majapahit total yang
terlindungi ada sekitar 2.500 karyawan yang bekerja di bidang formal di bawah perusahaan.
Sedangkan pekerja informal ada sekitar 15.700 pekerja. Adapun untuk yang belum ikut, kita
melakukan tindakan persuasif dengan memberikan penjelasan kepada semua steakholders
bahwa BPJS Ketenaga kerjaan ini hadir dengan tujuan memberikan keringanan kepada para
pekerja," pungkasnya. (don).
84