Page 56 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 NOVEMBER 2020
P. 56

Investasi  atau  penanaman  modal  seakan  menjadi  titik  terang  dalam  percepatan  pemulihan
              ekonomi Jawa Barat (Jabar) yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.
              Oleh  karena  itu,  Jabar  berkomitmen  meningkatkan  investasi  dan  mempertahankan  predikat
              Jabar sebagai provisi terdepan dalam hal investasi.

              Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI)
              Jabar menggelar West Java Investment Summit (WJIS) 2020 secara daring dari Hotel Savoy
              Homann, Kota Bandung, yang hari ini masih berlangsung.

              Kang Uu menuturkan menghadapi era globalisasi, persaingan dengan tenaga kerja asing pun
              semakin terbuka dan produktivitas tenaga kerja menjadi faktor penting apakah investor mau
              menanamkan modalnya di suatu wilayah atau tidak.

              Kompetensi tenaga kerja sejalan dengan pemanfaatan teknologi industri. Seorang tenaga kerja
              harus dapat menguasai alat produksi dengan teknologi mutakhir.

              "Mari kita utamakan buruh, peduli terhadap buruh selain dari segi kesejahteraan, juga dari segi
              kompetensinya," katanya.

              Selain itu, tenaga kerja juga harus menguasasi teknologi informasi dan digital untuk menambah
              daya saing. Oleh karena itu pendidikan dan pelatihan tenaga kerja menjadi hal penting yang
              harus  diutamakan.  Tenaga  kerja  harus  terus  diasah  kemampuan  dan  kompetensinya  sesuai
              dengan tuntutan zaman dan perkembangan teknologi terkini.
              "Maka  sinergi  tripartit  (industri,  serikat  pekerja,  pemerintah)  diperlukan  dalam  menyiapkan
              tenaga kerja yang berkompeten dan mampu berkompetisi dalam persaingan global," kata Kang
              Uu.

              Sistem pendidikan dan pelatihan kerja juga harus 'link and match' dengan kebutuhan pasar kerja.
              Sehingga kebutuhan para investor dapat segera terpenuhi oleh angkatan kerja yang berdaya
              saing tinggi.




































                                                           55
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61