Page 140 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 SEPTEMBER 2020
P. 140
Selain sosialisasi dan pengawasan langsung protokol kesehatan seperti yang dilaksanakan di
Magelang, dalam sambutannya, Menaker Ida menyatakan pihaknya telah merumuskan tujuh
strategi pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di tempat kerja.
Pertama, pencegahan Covid-19 di perusahaan dan tempat kerja. Kedua, penyusunan pedoman
perencanaan keberlangsungan usaha. Ketiga, penyusunan panduan kembali bekerja.
Keempat, perlindungan pekerja dalam program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) pada kasus
Covid-19 akibat kerja. Kelima, peningkatan pembinaan dan pengawasan ketenagakerjaan.
Keenam, peningkatan kolaborasi dengan stakeholder. Ketujuh, melakukan sosialisasi dan
publikasi melalui Posko K3 Corona, portal sistem pelayanan K3 (Teman K3) serta melalui media
sosial.
Menurut Menaker Ida, dengan kesadaran pencegahan pandemi di tempat kerja, produktivitas
usaha dan pekerja akan berangsur pulih, dan perekonomian nasional juga berangsur normal.
"Tantangan kita selanjutnya adalah, dalam jangka waktu yang relatif panjang, orang cenderung
abai dan bosan menjalankan protokol kesehatan," katanya.
Ditegaskan Menaker Ida, kedisiplinan mematuhi protokol kesehatan adalah bagian dari upaya
perlindungan atas keberlangsungan usaha sekaligus melindungi keselamatan dan kesehatan
pekerja di tepat kerja.
"Tadi telah kita saksikan bersama pemeriksaan rapid tes kepada sedikitnya 500 pekerja
perhotelan, UMKM juga petani serta pembagian masker, hand sanitizer dan face shield dari
Kemnaker," ujarnya.
Menaker Ida mengaku dirinya melihat ada kesadaran dari pelaku usaha dan pekerja untuk
menaati protokol kesehatan di tempat kerja.
"Pemeriksaan rapid tes pada hari ini menunjukkan kesadaran itu. Kesadaran bahwa penangan
dan pencegahan pandemi Covid-19, adalah tanggungjawab kita bersama," katanya.
Dengan kesadaran pencegahan pandemi di tempat kerja, produktivitas usaha dan pekerja akan
berangsur pulih, dengan demikian perekonomian nasional juga berangsur normal.
"Tantangan kita selanjutnya adalah, dalam jangka waktu yang relatif panjang, orang cenderung
abai dan bosan menjalankan protokol kesehatan," katanya.
Menaker Ida menambahkan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, pemerintah terus berjuang
melawan pandemi dan berbagai dampak yang ditimbulkan. Terkait penanganan wabah,
pemerintah telah mengerahkan segala daya, upaya, serta mengajak seluruh potensi masyarakat
untuk mengerem laju pandemi. Di antaranya dengan terus meningkatkan uji spesimen. Makin
banyak spesimen yang diuji, makin diketahui berapa banyak masyarakat yang terpapar.
"Dengan demikian, akan memudahkan penanganan dan mitigasinya. Karena pada saat
bersamaan, kampanye Adaptasi Kebiasaan Baru dan kampanye Pola Hidup Bersih dan Sehat
juga terus digencarkan," katanya.
[hrs].
139