Page 135 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 SEPTEMBER 2020
P. 135

Judul               Jangan Diam Saja Kalau Belum Dapat BLT Rp 600 Ribu
                Nama Media          detik.com
                Newstrend           Santunan Pegawai Swasta Tahap 2
                Halaman/URL         https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/5157022/jangan-
                                    diam-saja-kalau-belum-dapat-blt-rp-600-ribu
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2020-09-02 17:30:51
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Kementerian Ketenagakerjaan
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif

              Ringkasan

              Peserta penerima bantuan Rp 600 ribu/bulan berupa subsidi gaji/upah dapat menyampaikan
              aduan  ke  BPJS  Ketenagakerjaan  maupun  Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemnaker)  untuk
              memastikan BLT masuk ke rekening.

              JANGAN DIAM SAJA KALAU BELUM DAPAT BLT RP 600 RIBU

              Peserta penerima bantuan Rp 600 ribu/bulan berupa subsidi gaji/upah dapat  menyampaikan
              aduan  ke  BPJS  Ketenagakerjaan  maupun  Kementerian  Ketenagakerjaan  (Kemnaker)  untuk
              memastikan BLT masuk ke rekening. Meski demikian perlu diketahui bahwa subsidi gaji baru
              ditransfer ke 2,5 juta rekening penerima bantuan pada batch atau gelombang pertama, dari total
              15,7 juta peserta. Tapi jika was-was bantuan tidak sampai bisa mengadukannya.

              "Jadi  untuk  tempat  menyampaikan  aspirasi  karena  dia  didaftarkan  atau  terbukti  diakomodir
              program ini tapi kenyataannya kok belum masuk ke rekening, itu pertama mendatangi BPJS
              Ketenagakerjaan  setempat  atau  di  BPJS  Pusat  melalui  website,"  kata  Kepala  Biro  Humas
              Kemnaker Soes Hindarno kepada detikcom, Selasa (1/9/2020).

              Dia  menjelaskan  bahwa  BPJS  Ketenagakerjaan  adalah  pemilik  data  original  asal  atau  data
              pertama  calon  penerima  bantuan  subsidi  upah.  Jadi  mereka  bisa  melapor  ke  BPJS
              Ketenagakerjaan, lalu sampaikan informasi mengenai perusahaan, nomor kartu kepesertaannya,
              dan lain sebagainya. Nanti akan dicek, sebab bisa jadi ada kesalahan dalam penulisan nama
              antara di rekening bank dan di data BPJS Ketenagakerjaan.

              "Jangan-jangan salah nama, (misalnya namanya) Soes ngetiknya Sos, ya sudah sampai kiamat
              beda satu huruf tidak akan masuk ke rekening karena kan (prosedurnya) by name by address,
              sesuai NIK (Nomor Induk Kependudukan)," jelasnya.

              Calon  penerima  bantuan  juga  bisa  menyampaikan  aduannya  ke  Kemnaker  melalui  website
              dengan alamat sisnaker.go.id.

              "Di sana ada bantuan pengaduan apapun. Klik ke sisnaker.go.id, menyampaikan 'saya adalah
              peserta program ini, kok ternyata namanya hilang atau belum ada atau apa'. Kalau memang
              persyaratannya (sebagai penerima bantuan) terpenuhi, lalu dicek, jangan-jangan datanya ada
              yang salah atau tidak, salah huruf, salah nama atau kurang titik koma bisa meleset," tambahnya..


                                                           134
   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140