Page 202 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 SEPTEMBER 2020
P. 202
Judul BLT Pekerja Tahap 2 Segera Cair kepada 3 Juta Pekerja
Nama Media cnnindonesia.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta Tahap 2
Halaman/URL https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200901203744-532-
541738/blt-pekerja-tahap-2-segera-cair-kepada-3-juta-pekerja
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-09-02 10:01:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Menaker Ida Fauziyah menyebut bansos tunai (BLT) tahap dua bagi pekerja akan dicairkan pekan
ini kepada 3 juta pemilik rekening.
BLT PEKERJA TAHAP 2 SEGERA CAIR KEPADA 3 JUTA PEKERJA
Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyatakan bansos tunai ( BLT ) bagi pekerja
bergaji di bawah Rp5 juta untuk tahap 2 dapat dicairkan pekan ini. Jumlah pekerja yang akan
mendapatkan bantuan tahap 2 sebanyak 3 juta orang.
Ida menjelaskan pihaknya baru saja mendapatkan data 3 juta calon penerima BLT pekerja dari
BPJS Ketenagakerjaan. Dengan demikian, pemerintah bisa mulai mengecek data tersebut dan
mencairkan dananya.
"Tadi kami sudah menerima data dari BPJS Ketenagakerjaan untuk 3 juta calon penerima
bantuan subsidi atau upah. Kami harapkan pekan ini juga bisa cair," ungkap Ida dalam
keterangan resmi, dikutip Rabu (2/9).
Pemerintah menargetkan BLT pekerja bergaji di bawah Rp5 juta disalurkan untuk 15,7 juta
orang. Nantinya, BPJS Ketenagakerjaan akan memberikan data yang sudah divalidasi kepada
Kementerian Ketenagakerjaan setiap pekan.
"Memang kami ingin target akhir September itu semua bisa terpenuhi sebanyak 15,7 juta orang.
Tahap satu awalnya kan 2,5 juta, lalu kami perbanyak di tahap 2 menjadi 3 juta. Harapannya,
semakin banyak teman-teman yang mendapat transfer-an dari pemerintah," papar Ida.
Namun, Kementerian Ketenagakerjaan akan mengecek terlebih dahulu seluruh data yang
diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan. Setelah itu, Kementerian Ketenagakerjaan akan
memberikan data tersebut ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).
"Dari KPPN langsung akan di-drop uangnya ke bank Himpunan Bank-bank Milik Negara
(Himbara) yang menjadi penyalur program subsidi upah. Dari bank Himbara akan langsung
ditransfer ke rekeningnya para pekerja yang menerima program ini," terang Ida.
201