Page 6 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 SEPTEMBER 2020
P. 6
secepatnya mengirim data nomor rekening karyawannya. Kami tidak akan pernah bosan
melakukan imbauan ini," ujar Puspitaningsih di Jakarta, kemarin.
Menurut Puspitaningsih, meningkatnya daya beli peserta BP Jamsostek ini diharapkan juga dapat
menggeliatkan sektor perekonomian. "BSU yang diberikan harus tepat sasaran sehingga validasi
nomor rekening yang berlapis kami terapkan dan harapannya BSU membantu pemulihan
perekonomian keluarga pekerja dan perekonomian nasional," tegasnya.
Seperti diketahui, pada 24 Agustus 2020 yang lalu BP Jamsostek menyerahkan 2,5 juta data
pekerja penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada Kemenaker. Pada Selasa (1/9) lalu
diserahkan sebanyak 3 juta data pekerja calon penerima BSU.
Direktur Utama BP Jamsostek Agus Susanto menerangkan, penyerahan data pekerja calon
penerima BSU ini merupakan kali kedua yang dilakukan secara bertahap setiap minggu nya
hingga tercapai target keseluruhan penerima BSU sebanyak 15,7 juta untuk mempermudah
proses rekonsiliasi, monitoring, dan mempertimbangkan prinsip kehati-hatian dalam pelaksanaan
program BSU.
Agus menjelaskan, ada dua alternatif tindakan atas nomor rekening pekerja yang tidak lolos
validasi berlapis BP Jamsostek. Alternatif pertama pihak BP Jamsostek akan mengembalikan data
nomor rekening kepada perusahaan peserta untuk melakukan konfirmasi ulang, jika
penyebabnya bukan karena ketidaksesuaian dengan Permenaker 14/2020.
Alternatif kedua adalah kondisi di mana data peserta tidak valid karena tidak sesuai kriteria yang
disebutkan dalam Permenaker dimaksud, maka nomor rekening tersebut secara otomatis tidak
masuk dalam daftar penerima BSU.
rakhmat baihaqi
5