Page 129 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 SEPTEMBER 2020
P. 129
Lalu, apakah sasarannya masih tetap sama, yakni pekerja yang tahun ini terdaftar sebagai
penerima bantuan Rp 600 ribu ? Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah belum bisa berbicara
banyak soal itu. Menurutnya hal tersebut harus dipertimbangkan berdasarkan hasil evaluasi
program yang berjalan tahun ini.
"Nanti kita akan bicara lagi setelah kita akan mengevaluasi seluruh program di tahun 2020 ini,"
kata dia di kantornya, Rabu (9/9/2020).
Terlebih, meskipun program ini ada di Kementerian Ketenagakerjaan, keputusan terhadap
program bantuan subsidi gaji ada di tingkat Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan
Ekonomi Nasional (PC-PEN).
"Program ini ada di memang kami, tetapi keputusannya ada di tim PEN ya," sebutnya.
Kalau program ini benar akan dilanjutkan hingga tahun depan, Ida menjelaskan dari Kemnaker
tidak ada masalah dalam melaksanakannya.
"Tidak ada masalah, nanti kita akan melihat. Jadi kami sebagai KPA-nya (Kuasa Pengguna
Anggaran) di program ini, diinisiasi didiskusikan di PEN," tambah Ida.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebelumnya menjelaskan ada
beberapa program prioritas yang dipastikan akan berlanjut di tahun depan. Pertama banpres
untuk modal UMKM.
"Program lanjutan yang dijadikan prioritas untuk bansos itu, satu bansos tunai yang terkait
dengan banpres presiden untuk UMKM. Itu akan dilanjutkan," ujarnya di Istana Kepresidenan
Jakarta, Senin (7/9/2020).
Kedua, lanjut Airlangga, bantuan untuk subsidi gaji juga akan dilanjutkan. Bantuan ini berupa
uang tunai Rp 600 ribu per bulan untuk karyawan swasta yang aktif menjadi peserta BPJS
Ketenagakerjaan.
128