Page 178 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 SEPTEMBER 2020
P. 178
Judul BPJamsostek Serahkan Data Calon Penerima BSU Gelombang III Ke
Kemnaker
Nama Media sindonews.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://daerah.sindonews.com/read/159134/704/bpjamsostek-
serahkan-data-calon-penerima-bsu-gelombang-iii-ke-kemnaker-
1599642548
Jurnalis Ali Masduki
Tanggal 2020-09-09 16:59:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
SURABAYA - Sepekan berselang sejak penyerahan data Gelombang II, BPJS Ketenagakerjaan
(BPJAMSOSTEK) kini menyerahkan data penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) gelombang III
kepada Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
BPJAMSOSTEK SERAHKAN DATA CALON PENERIMA BSU GELOMBANG III KE
KEMNAKER
SURABAYA - Sepekan berselang sejak penyerahan data Gelombang II, BPJS Ketenagakerjaan
(BPJAMSOSTEK) kini menyerahkan data penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) gelombang III
kepada Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Direktur Utama BPJamsostek, Agus Susanto, mengatakan total ada sebanyak 3,5 juta data
nomor rekening peserta yang diserahkan oleh BPJamsostek. "Jadi total nomor rekening yang
telah kami serahkan ke Kemnaker hingga saat ini sebanyak 9 juta data nomor rekening peserta,"
katanya dalam kegiatan Press Conference Virtual terkait Progres Bantuan Subsidi Upah, Selasa
(8/9). Penyerahan berkala ini dilakukan sesuai dengan kesepakatan antara Kemnaker dan
BPJamsostek agar setiap pekan menyerahkan data penerima BSU dan ditargetkan rampung
pada akhir September 2020 untuk total 15,7 juta data nomor rekening pekerja.
"Hal ini kami lakukan untuk mempermudah proses rekonsiliasi, monitoring dan
mempertimbangkan prinsip kehati-hatian dalam pelaksanaan program BSU. Dalam setiap
gelombang, data nomor rekening yang kami serahkan telah melakukan tahapan validasi berlapis
agar sasaran penerima BSU ini tepat sasaran," tegasnya.
Menurut Agus, setelah dilakukan proses validasi berlapis ini, pihak BPJamsostek berhasil
menyaring sebanyak 1,77 juta data peserta yang tidak memenuhi kriteria yang tertuang dalam
Permenaker 14 Tahun 2020. Dirinya menambahkan data yang tidak memenuhi kriteria ini bukan
berarti tidak terpakai, tapi bisa sekaligus digunakan sebagai pengkinian data peserta
BPJamsostek. "Kami memberikan apresiasi kepada pihak pemberi kerja atau perusahaan karena
177