Page 180 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 SEPTEMBER 2020
P. 180
Judul Pendataan BLT Subsidi Gaji, BP Jamsostek Kantongi 14,5 Juta Rekening
Pekerja
Nama Media okezone.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/UR https://economy.okezone.com/read/2020/09/09/320/2275045/pendataan
L -blt-subsidi-gaji-bp-jamsostek-kantongi-14-5-juta-rekening-pekerja
Jurnalis Fadel Prayoga,
Tanggal 2020-09-09 16:58:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Sebanyak 14,5 juta rekening terdaftar sebagai calon penerima Bantuan Lansung Tunai (BLT)
dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker). Data itu berdasarkan perhitungan dari BPJS
Ketenagakerjaan per 8 September 2020.
PENDATAAN BLT SUBSIDI GAJI, BP JAMSOSTEK KANTONGI 14,5 JUTA REKENING
PEKERJA
JAKARTA - Sebanyak 14,5 juta rekening terdaftar sebagai calon penerima Bantuan Lansung
Tunai ( BLT ) dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker). Data itu berdasarkan
perhitungan dari BPJS Ketenagakerjaan per 8 September 2020.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto mengatakan bahwa data terakhir jumlah
rekening bank yang masuk ke pihaknya sebanyak 14, 5 juta nomor rekening. Dari data tersebut
secara otomatis sistem melakukan validasi dengan sistem di perbankan.
"Validasi itu meliputi kecocokan nomor rekening, nama yang ada BP Jamsostek dengan yang
tercatat di bank," kata Agus dalam keterangan tertulis, Rabu (9/9/2020).
Dia menjelaskan, dari 14,5 juta rekening, 14,3 juta di antaranya sudah terverifikasi oleh pihak
perbankan. Kemudian, ada sekira 200 ribu nomor rekening yang masih proses validasi dan 19
ribu lainnya tidak valid.
"Data yang tidak valid dikembalikan kepada pemberi kerja untuk dilakukan koreksi. Kemudian
dari 14,3 juta ini kita lakukan validasi yang berdasarkan kriteria Permenaker," ujarnya.
Sebagai informasi, pemerintah memberikan bantuan Rp2,4 juta yang akan dicairkan setiap dua
bulan sekali dalam jangka waktu 4 bulan. Artinya, bantuan akan diberikan sebanyak dua kali
saja kepada para pekerja dengan gaji pas-pasan tersebut.
Nantinya, pemerintah akan memberikan bantuan Rp1,2 juta untuk setiap dua bulan. Program ini
menelan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional hingga Rp37,8 triliun dengan dengan target
15,7 juta pekerja yang terdampak Covid-19. (kmj).
179