Page 206 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 SEPTEMBER 2020
P. 206
Dirut BPJAMSOSTEK (BPJS Ketenagakerjaan) Agus Susanto, pada webinar di Jakarta, Selasa
(8/9/2020), mengatakan data yang tidak memenuhi kriteria ini bukan berarti tidak terpakai, tapi
bisa digunakan sebagai pengkinian data peserta BPJAMSOSTEK.
"Kami memberikan apresiasi kepada pihak pemberi kerja atau perusahaan karena telah bekerja
sama dengan baik dalam melakukan pengkinian data peserta untuk mendukung program BSU
dari pemerintah," tutur Agus .
Sementara untuk data yang tidak lolos validasi Bank, BPJAMSOSTEK akan mengembalikan data
nomor rekening kepada pemberi kerja atau perusahaan peserta untuk dilakukan konfirmasi
ulang.
Setidaknya terdapat 1,77 juta peserta yang disebut tak memenuhi kriteria dan dikembalikan ke
perusahaan untuk dikonfirmasi ulang.
BPJAMSOSTEK terus mendorong perusahaan atau pemberi kerja untuk segera menyampaikan
data nomor rekening peserta yang memenuhi persyaratan, dengan batas waktu telah
diperpanjang hingga tanggal 15 September 2020.
Pekerja/buruh yang mendapat subsidi harus memenuhi seluruh persyaratan berdasarkan
Permenaker 14 Tahun 2020 , yaitu: Pekerja merupakan Warga Negara Indonesia yang
dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan; Terdaftar sebagai peserta jaminan sosial
tenaga kerja yang masih aktif di BPJS Ketenagakerjaan yang dibuktikan dengan nomor kartu
kepesertaan: Peserta yang membayar iuran dengan besaran iuran yang dihitung berdasarkan
upah di bawah Rp5 juta sesuai upah yang dilaporkan kepada BPJS Ketenagakerjaan;
Pekerja/buruh penerima upah; Memiliki rekening bank yang aktif; Tidak termasuk dalam
peserta penerima manfaat program kartu Prakerja; Peserta yang terdaftar sebagai peserta aktif
di BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan bulan Juni 2020.
Hingga saat ini data nomor rekening yang masuk di BPJS Ketenagakerjaan mencapai 14,5 juta
nomor rekening. sebanyak 14,3 juta nomor rekening yang sudah tervalidasi oleh bank, sebanyak
200 ribu yang masih proses validasi, dan ada 19 ribu yang tidak valid.
Sementara HRD yang belum memasukkan data nomor rekening karyawan di SIPP Online BPJS
Ketenagakerjaan sebagai penerima bantuan subsidi upah, bisa mengikuti tahapan pengisian data
berikut: Akses https://sipp.bpjsketenagakerjaan.go.id/ ; Login dengan email dan password
yang telah terdaftar; Pilih menu monitoring iuran; Klik detail tenaga kerja pada kolom action;
Kemudian akan tampil informasi tenaga kerja; Pilih koreksi data TK masal; Download template
excel; Isi data Nomor Rekening, Nama Rekening dan Nama Bank; Kemudian pilih upload setelah
selesai pengisian tabel; Tunggu hingga prosesnya selesai; Akan ada notifikasi yang artinya data
Anda telah tersimpan.
BLT Upah BPJS Ketenagakerjaan Tahap 3 Data 3,5 calon penerima bantuan sosial upah (BSU)
atau bantuan langsung tunai BPJS Ketenagakerjaan Tahap 3 telah disarahkan kepada
Kementerian Ketenagakerjaan pada Selasa (8/8/2020).
"Jumlah data calon penerima subsidi gaji/upah yang diserahkan kepada kami sebanyak 3,5 juta.
Jadi ini lebih besar dibandingkan tahap I dan II," kata Menaker Ida.
Menaker Ida mengatakan, dengan diserahkannya 3,5 juta data dari BPJS Ketenagakerjaan pada
hari ini, maka total data calon penerima BSU dari tahap I, II, dan III adalah 9 juta.
mekanisme penyaluran BSU tahap III, katanya, masih sama dengan tahap sebelumnya, yakni
data yang telah diserahterimakan akan dilakukan check list oleh Kemnaker terlebih dahulu.
Setelah dilakukan check list, data tersebut akan diserahkan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan
Negara (KPPN).
205