Page 253 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 SEPTEMBER 2020
P. 253
Judul 6 Poin Utama terkait DIskon dan Penundaan Pembayaran Iuran BP
Jamsostek
Nama Media tempo.co
Newstrend Diskon Iuran BPJS Ketenagakerjaan
Halaman/URL https://bisnis.tempo.co/read/1384295/6-poin-utama-terkait-diskon-
dan-penundaan-pembayaran-iuran-bp-jamsostek
Jurnalis Reporter:
Tanggal 2020-09-09 11:25:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Jakarta - Setelah insentif subsidi gaji diberikan ke peserta BP Jamsostek berpendapatan kurang
dari Rp 5 juta, kini giliran perusahaan dan peserta bukan penerima upah alias peserta mandiri
yang mendapatkan bantuan dari pemerintah. Bantuan tersebut berupa penundaan pembayaran
iuran parak karyawan mereka ke BP Jamsostek.
6 POIN UTAMA TERKAIT DISKON DAN PENUNDAAN PEMBAYARAN IURAN BP
JAMSOSTEK
Jakarta - Setelah insentif subsidi gaji diberikan ke peserta BP Jamsostek berpendapatan kurang
dari Rp 5 juta, kini giliran perusahaan dan peserta bukan penerima upah alias peserta mandiri
yang mendapatkan bantuan dari pemerintah. Bantuan tersebut berupa penundaan pembayaran
iuran parak karyawan mereka ke BP Jamsostek.
Bantuan ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) 49 Tahun 2020 tentang Penyesuaian
Iuran Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Selama Bencana Non-Alam Penyebaran Covid-
19. Beleid ini berlaku Selasa, 1 September 2020.
Adapun beberapa poin utama dalam aturan baru ini yaitu:
1. Tiga Bentuk Relaksasi Dalam PP ini, ada tiga bentuk relaksasi yang diberikan kepada
perusahaan dan peserta mandiri. Pertama adalah kelonggaran pembayaran keempat program
BP Jamsostek, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari
Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP).
Kedua adalah keringanan iuran JKK dan JKM. Ketiga adalah penundaan pembayaran sebagian
iuran JP.
2. Relaksasi 15 Hari Dalam pasal 4 disebutkan bahwa pembayaran iuran bisa paling lambat
tanggal 30 di bulan berikutnya. Sementara dalam ketentuan sebelumnya yaitu paling lambat
tanggal 15.
252