Page 257 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 SEPTEMBER 2020
P. 257

Dalam kasus ini, Petrus pun berharap agar penyidik tidak hanya memeriksa terlapor RSN tapi
              juga Bupati Flores Timur (Flotim). Pasalnya, selain terlapor RSN yang merekrut puluhan remaja
              ini dari Flores, Bupati Flotim juga harus diperiksa karena menandatangani dokumen kerja sama
              berupa MoU dengan para pihak lainnya.

              "Turut membantu dalam hal ini adalah Bupati Flores Timur jadi harus segera diperiksa," ujar
              Petrus kepada awak media sebagamana dilansir  Beritabali.com  .

              Petrus  mengatakan,  dalam  perjanjian,  Bupati  Flotim  yang  menyiapkan  tenaga  kerja  untuk
              dikirim.  Tapi  ternyata  lembaga  yang  mengirim  itu  pun  tidak  memiliki  hubungan  kerja  sama
              dengan pihak di negara di mana dikirim.
              Dia menduga adanya permainan besar dalam kasus ini. Dia juga menduga pihak yang merekrut
              mengambil keuntungan besar per kepala remaja yang diduga menjadi korban.

              "Terlepas apakah Bupati mendapat pembayaran atau honorarium, yang jelas kesalahan beliau
              adalah membuat surat perjanjian antara Pemda Flores Timur, LPK Darma, STIKOM Bali dan BRI,"
              katanya.

              Petrus mengimbau agar pihak-pihak yang dilaporkan ini harus memberikan ganti rugi kepada
              para korban. Sebab, mereka diberangkatkan dari Flores, NTT ke Bali untuk tujuan magang ke
              luar negeri dan menyerahkan sejumlah uang kepada pihak perekrut.



















































                                                           256
   252   253   254   255   256   257   258   259   260   261   262