Page 261 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 SEPTEMBER 2020
P. 261
Tidak perlu memberikan data atau informasi pribadi kepada pihak yang tidak berwenang.
Sebelumnya, Deputi Direktur Bidang Humas dan Antar Lembaga BP Jamsostek, Irvansyah Utoh
Banja merespons terkait pesan teks dari BPJS Ketenagakerjaan . Dia membenarkan, pesan
tersebut dari BP Jamsostek.
"Untuk itu BP Jamsostek berusaha menghubungi para peserta tersebut secara personal agar
dapat melakukan konfirmasi terkait nomor rekeningnya, untuk dapat menjadi calon penerima
BSU," kata Utoh ketika dikonfirmasi, sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com
.
Berikut cara melakukan konfirmasi SMS notifikasi bagi pekerja penerima subsidi gaji BPJS
Ketenagakerjaan, dilansir Kompas.com :
- Klik link tautan yang dikirimkan BPJS Ketenagakerjaan bsu.bpjamsostek.id/ .
- Penerima SMS akan diarahkan ke laman resmi BSU BPJS Ketenagakerjaan .
Di bagian atas dashboard tertera nama peserta BPJS Ketenagakerjaan .
- Klik tombol biru di sebelah kanan bawah.
- Isi nama bank dan nomor rekening untuk pencairan BLT.
- Pastikan untuk menggunakan nomor rekening bank yang aktif dan merupakan rekening sendiri,
bukan rekening orang lain.
- Jangan lupa untuk mengklik kode capthca.
- Jika datanya sudah benar, klik tombol biru di sisi kanan bawah.
- Selesai dan tunggu pencairan BLT BPJS di rekening pekerja.
4 Macam BLT yang Tetap Dilanjutkan hingga Tahun Depan, Termasuk Subsidi Gaji Rp600 Ribu
per Bulan Kategori penerima pencairan BLT bantuan BPJS Sesuai kategori penerima pencairan
BLT bantuan BPJS yang diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor
14 Tahun 2020.
"BP Jamsostek mendeteksi adanya peserta yang tidak bekerja lagi dan telah mencairkan JHT,
sehingga tidak dilaporkan oleh pihak perusahaan dalam data nomor rekening untuk calon
penerima Bantuan Subsidi Upah," kata Deputi Direktur Bidang Humas dan Antar Lembaga BP
Jamsostek Irvansyah Utoh Banja.
"Namun mereka masih tercatat sebagai peserta aktif pada 30 Juni 2020, sehingga berhak untuk
mendapatkan BSU (subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan ) sesuai dengan Permenaker 14 2020,"
lanjut Utoh.
Adapun, syarat karyawan swasta penerima program subsidi Rp 600.000 dari pemerintah: -
Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan - Terdaftar
sebagai peserta jaminan sosial tenaga kerja yang masih aktif di BPJS Ketenagakerjaan yang
dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan - Peserta yang membayar iuran dengan besaran
iuran yang dihitung berdasarkan upah di bawah Rp 5.000.000 sesuai upah yang dilaporkan
kepada BPJS Ketenagakerjaan - Pekerja/Buruh penerima upah - Memiliki rekening bank yang
aktif - Tidak termasuk dalam peserta penerima manfaat program Kartu Prakerja - Peserta yang
terdaftar sebagai peserta aktif di BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan bulan Juni 2020.
- Bukan karyawan BUMN dan PNS.
260