Page 67 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 SEPTEMBER 2020
P. 67
Judul Ada relaksasi iuran, BPJamsostek: Likuiditas tak akan terganggu
Nama Media kontan.co.id
Newstrend Diskon Iuran BPJS Ketenagakerjaan
Halaman/URL https://nasional.kontan.co.id/news/ada-relaksasi-iuran-bpjamsostek-
likuiditas-tak-akan-terganggu
Jurnalis Ratih Waseso
Tanggal 2020-09-10 02:30:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Agus Susanto (Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan) Dampaknya adalah iurannya
akan turun pencapaian dari target iuran kita hanya bisa capai 70%, karena mulai hari ini bulan
September sampai Desember yang masuk hanya 1%. Tapi kita sudah kita hitung dan simulasi
ini tidak akan ganggu likuiditas dan operasional dan lainnya
neutral - Agus Susanto (Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan) Jadi kalau dari total dana yang
masukkan cuma 1%, nanti kami akan sampaikan angka tetapnya
Ringkasan
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Agus Susanto menuturkan relaksasi iuran
akan berdampak pada kondisi finansial BPJamsostek. Namun ia menegaskan BPJamsostek sudah
melakukan simulasi hingga nantinya dipastikan takkan ganggu likuiditas dan operasional.
ADA RELAKSASI IURAN, BPJAMSOSTEK: LIKUIDITAS TAK AKAN TERGANGGU
JAKARTA.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Agus Susanto menuturkan relaksasi iuran
akan berdampak pada kondisi finansial BPJamsostek. Namun ia menegaskan BPJamsostek sudah
melakukan simulasi hingga nantinya dipastikan takkan ganggu likuiditas dan operasional.
"Dampaknya adalah iurannya akan turun pencapaian dari target iuran kita hanya bisa capai 70%,
karena mulai hari ini bulan September sampai Desember yang masuk hanya 1%. Tapi kita sudah
kita hitung dan simulasi ini tidak akan ganggu likuiditas dan operasional dan lainnya," kata Agus
saat konferensi pers sosialisasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2020 tentang
penyesuaian iuran program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan selama bencana nonalam
penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19), di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan di Jakarta,
pada Rabu (9/9).
66