Page 160 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 02 OKTOBER 2020
P. 160

Termin I bantuan subdisi upah tahap I telah tersalurkan kepada 2.484.429 penerima atau setara
              99,38 persen dari total penerima sebanyak 2,5 juta orang. Tahap II telah tersalurkan kepada
              2.981.533 penerima atau setara 99,38 persen dari total 3 juta orang.

              Tahap III tersalurkan kepada 3.476.122 penerima atau setara 99,32 persen dari total 3,5 juta
              orang.  Sementara  tahap  IV  telah  tersalurkan  kepada  1.836.177  penerima  atau  setara  69,18
              persen dari total 2,6 juta orang.

              Sedangkan tahap V, saat ini masih dalam proses cek kelengkapan data.

              Selama  proses  penyaluran  BSU  dari  tahap  I,  terdapat  beberapa  kendala  yang  ditemukan,
              sehingga menghambat penyaluran BSU, antara lain, duplikasi rekening, rekening sudah tutup,
              rekening pasif, dan rekening tidak valid dan dibekukan. Kendala lainnya adalah rekening pekerja
              tidak sesuai dengan NIK atau rekening tidak terdaftar.

              "Namun jangan khawatir, kami berupaya sebaik- baiknya untuk memeriksa dan melakukan ceklis
              sebelum menyalurkan bantuan melalui bank penyalur," kata dia.

              Direktur BP Jamsostek Agus Susanto menyatakan hingga saat ini telah masuk 14,8 juta rekening.
              Namun dari 14,8 juta tersebut, terdapat 2,4 juta data yang tidak valid karena tidak sesuai dengan
              kriteria Permenaker dan gagal konfirmasi ulang, sehingga data yang valid sebanyak 12,4 juta.

              "Data yang valid penerima bantuan subsidi gaji/upah sebanyak 12,4 juta tersebut sudah kita
              serahkan kepada Kemnaker melalui beberapa batch," kata Agus.
              Ida Fauziyah berkata hingga saat ini pencairan bantuan subsidi upah pada pekerja yang digaji
              di  bawah  Rp5  juta/bulan  sudah  cair  ke  11,65  juta  orang.  Kalkukasi  tersebut  berdasar  dari
              perhitungan realisasi program di tahap I sampai IV yang sudah berlangsung sejak Agustus dan
              September.
              "Totalnya ada 11.654.143 pekerja," jelas dia.







































                                                           159
   155   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165