Page 168 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 02 OKTOBER 2020
P. 168
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto, mengatakan pihaknya sebelumnya telah
menyampaikan total 11,8 juta data pekerja peserta BPJS Ketenagakerjaan yang terbagi dalam
empat gelombang.
"Pada gelombang V ini, kami serahkan sisa data peserta yang telah tervalidasi sebanyak
578.230 dan ditambah data susulan sebanyak 40.358 data nomor rekening peserta," ungkapnya
saat konferensi pers Kamis (1/10).
Menurut Agus, penyerahan secara berkala ini dilakukan untuk mempermudah proses rekonsiliasi,
monitoring dan mempertimbangkan prinsip kehati-hatian dalam pelaksanaan program Bantuan
Subsidi Upah ( BSU ).
"Jadi total data peserta yang lolos validasi dan sesuai dengan kriteria Permenaker diserahkan
berjumlah total 12.418.588 data pekerja," tutur Agus.
Dirinya mengingatkan bahwa setiap data nomor rekening yang diserahkan telah melakukan
tahapan validasi berlapis agar sasaran penerima BSU ini tepat sasaran. Tahapan berlapis yang
dimaksud adalah proses validasi perbankan yaitu keaktifan nomor rekening pekerja. Kemudian
validasi kesesuaian data dengan kriteria dari Kemnaker yang kemudian dilanjutkan dengan
proses validasi ketunggalan data di BPJS Ketenagakerjaan.
"Penyerahan data gelombang V ini merupakan hasil tindak lanjut dari data pekerja yang tidak
lolos validasi perbankan untuk kemudian datanya diperbaharui dan disampaikan kembali kepada
BPJS Ketenagakerjaan," terangnya.
Hingga gelombang V penyerahan BSU ini, BPJS Ketenagakerjaan berhasil mengumpulkan 14,8
juta data nomor rekening pekerja dan setelah dilakukan validasi berlapis menjadi 12,4 juta data
pekerja. Terdapat 1,8 juta data yang dinyatakan tidak sesuai dengan kriteria yang diatur dalam
Permenaker Nomor 14 tahun 2020. Selain itu juga terdapat sekitar 600 ribu data yang tidak
berhasil dikonfirmasi ulang. Secara total terdapat 2,4 juta data rekening yang gagal mendapat
bantuan program subsidi gaji.
BPJS Ketenagakerjaan Subsidi Gaji2020 (c) PT Dynamo Media Network Version 1.1.289.
167