Page 202 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 02 OKTOBER 2020
P. 202
Judul Kemnaker Hanya akan Cairkan Subsidi Upah bagi 12,4 Juta Pekerja
Nama Media tirto.id
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://tirto.id/kemnaker-hanya-akan-cairkan-subsidi-upah-bagi-124-
juta-pekerja-f5ry
Jurnalis Selfie Miftahul Jannah
Tanggal 2020-10-01 16:36:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami akan menyerahkan sisa anggaran yang
sudah dialokasikan di anggaran Kemenaker untuk pekerja sebagaimana yang sudah dilakukan
selama ini. Pekerja dengan upah di bawah Rp5 juta. Kami akan serahkan ke bendahara negara
yang selanjutnya akan direlokasi untuk bantuan penghasilan bagi guru agama dan honorer oleh
Kemendikbud maupun Kemenag yang jadi leading sektor
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Hingga saat ini Kemnaker tengah melakukan
pemeriksaan data pekerja penerima upah tahap ke V yaitu sebanyak 618.588 orang yang
diberikan BPJS TK
neutral - Agus Susanto (Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek)) Kami sudah
memberikan 12.418.588 data ke Kemnaker
negative - Agus Susanto (Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek)) Dari yang
dikembalikan tersebut totalnya 165.841, ini sudah kami perbaiki. Yang kami kembalikan ada
137.000, namun masih ada sisa retur yang belum diperbaiki
Ringkasan
Kemnaker jelaskan alasan mengapa hanya mencairkan subsidi upah ke 12,4 juta pekerja dari
target 15,7 juta orang. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah memutuskan hanya memberikan
bantuan subsidi upah kepada 12,4 juta pekerja. Sebelumnya penerima subsidi upah ditarget
berjumlah 15,7 juta pekerja.
KEMNAKER HANYA AKAN CAIRKAN SUBSIDI UPAH BAGI 12,4 JUTA PEKERJA
Kemnaker jelaskan alasan mengapa hanya mencairkan subsidi upah ke 12,4 juta pekerja dari
target 15,7 juta orang. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah memutuskan hanya memberikan
bantuan subsidi upah kepada 12,4 juta pekerja. Sebelumnya penerima subsidi upah ditarget
berjumlah 15,7 juta pekerja.
201