Page 107 - e- KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2020
P. 107
Judul Menaker Ida: Jawa Barat, Provinsi Paling Banyak Pekerjanya Yang
Terdampak Covid-19
Nama Media liputan.co.id
Newstrend Dampak Virus Corona
Halaman/URL https://liputan.co.id/2020/08/menaker-ida-jawa-barat-provinsi-paling-
banyak-pekerjanya-yang-terdampak-covid-19/
Jurnalis zul fasli
Tanggal 2020-08-10 00:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Tentu dengan kondisi dan tantangan
ketenagakerjaan di Provinsi Jawa Barat ini perlu untuk segera ditindaklanjuti sesegera mungkin
agar kita bisa tekan laju dampak Covid-19 ini kedepannya
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Subsidi upah diberikan sebesar Rp600 ribu per
bulan selama empat bulan dan akan diberikan per dua bulan sekali. Artinya, satu kali pencairan,
pekerja akan menerima uang subsidi sebesar Rp1,2 juta
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Kemnaker) Ida Fauziyah, mengungkapkan Provinsi Jawa Barat (Jabar)
menjadi provinsi dengan tenaga kerja yang paling banyak terdampak Covid-19.
Menurut data yang dihimpun Kemnaker dengan bantuan dari Disnaker Pemda, hingga 31 Juli
2020, pekerja formal maupun informal yang terdampak Covid-19 di Provinsi Jawa Barat
mencapai lebih dari 342.772 orang pekerja.
MENAKER IDA: JAWA BARAT, PROVINSI PALING BANYAK PEKERJANYA YANG
TERDAMPAK COVID-19
Bandung - Menteri Ketenagakerjaan (Kemnaker) Ida Fauziyah, mengungkapkan Provinsi Jawa
Barat (Jabar) menjadi provinsi dengan tenaga kerja yang paling banyak terdampak Covid-19.
Menurut data yang dihimpun Kemnaker dengan bantuan dari Disnaker Pemda, hingga 31 Juli
2020, pekerja formal maupun informal yang terdampak Covid-19 di Provinsi Jawa Barat
mencapai lebih dari 342.772 orang pekerja.
"Tentu dengan kondisi dan tantangan ketenagakerjaan di Provinsi Jawa Barat ini perlu untuk
segera ditindaklanjuti sesegera mungkin agar kita bisa tekan laju dampak Covid-19 ini
kedepannya," kata Menaker Ida.
105