Page 121 - e- KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2020
P. 121

"Kami sudah membentuk tim terpadu, yang nantinya rutin mendata keberadaan TKA China di
              PT BAI," ujar Abdul Bar di Tanjungpinang.
              Disinggung mengenai kelengkapan dokumen keimigrasian ratusan TKA China di PT BAI. Abdul
              Bar menjamin para pekerja asing tersebut sudah memenuhi persyaratan bekerja di Bintan.

              Sepekan sebelum TKA itu masuk ke Bintan, katanya, Disnaker Kepri, Disnaker Bintan, dan PT
              BAI sudah menggelar rapat menyangkut kedatangan TKA China.

              Diakuinya, berdasarkan laporan yang diterima dari PT BAI, pekerja asal negara tirai bambu ini
              telah mengantongi izin Rencana Pengunaan TKA (RPTKA) dari Kementerian Tenaga Kerja.

              "Perizinan lengkap, kalau tidak lengkap, tidak boleh bekerja di sini," tuturnya.

              Lebih lanjut, Abdul Bar pun memastikan bahwa tenaga kerja asing itu merupakan tenaga ahli
              yang dikontrak dalam kurun waktu selama enam bulan hingga setahun untuk menyelesaikan
              proyek konstruksi PT BAI.

              Dalam proses pengerjaannya, lanjut dia, PT BAI turut mempekerjakan ratusan tenaga kerja lokal
              guna membantu TKA China itu.

              Menurutnya,  keberadaan  TKA  ini  memang  dibutuhkan  PT  BAI  karena  ada  beberapa  produk,
              misalnya mesin yang dibeli dari China, tentu dalam pengoperasiannya butuh orang yang ahli,
              dan seiring berjalan waktu diharapkan dapat diambil alih oleh pekerja lokal.

              "Bukan  berarti  tenaga  kerja  lokal  tidak  mampu,  hanya  saja  TKA  inikan  lebih  paham,  tentu
              ilmunya dapat diserap oleh pekerja-pekerja kita, apalagi sudah ada yang dikirim ikut pelatihan
              kerja di China," jelasnya.

              Selain itu, Abdup Bar turut mengimbau agar warga tidak khawatir menyangkut kedatangan TKA
              China ke Bintan di tengah pandemi COVID-19.

              Menurutnya,  pekerja  asing  tersebut  sudah  membawa  hasil  tes  swab  negatif  COVID-19  dari
              negaranya, bahkan sampai di Bintan langsung menjalani  rapid rest  dan  swab  .


              "Mereka juga dikarantina selama 14 hari di wisma PT BAI. Kalau tidak ada gejala, baru boleh
              bekerja," tegasnya.

              Sebelumnya,  sekitar  325  TKA  China  masuk  ke  Bintan,  Kepri,  melalui  Bandara  RHF
              Tanjungpinang, Sabtu (8/8). 27 orang di antaranya ialah pekerja lokal yang pulang setelah ikut
              pelatihan tenaga kerja di negara tersebut.

              Mereka menggunakan dua pesawat, yakni penerbangan langsung dari China dengan maskapai
              Qingdao Airlines, dan penerbangan dari Jakarta dengan maskapai Citilink..



















                                                           119
   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126