Page 227 - e- KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2020
P. 227

positive  -  Budi  Gunadi  Sadikin  (Ketua  Satuan  Tugas  (Satgas)  Pemulihan  dan  Transformasi
              Ekonomi Nasional) ungkap dia. Insya Allah dalam dua minggu ini kita akan bisa mengumpulkan
              dan  memverifikasi  nomor  rekeningnya,  sehingga  dana  bantuan  akan  langsung  disampaikan
              secara tunai



              Ringkasan

              Pemerintah akan segera menyalurkan  insentif  Rp 2,4 juta kepada para pekerja di sektor formal
              dengan gaji di bawah Rp 5 juta per bulan. Bantuan itu akan diberikan dalam dua tahap senilai
              Rp 1,2 juta, yakni pada Kuartal III dan IV 2020.

              Kendati demikian, beberapa calon penerima rupanya lebih senang mendapatkannya tiap bulan
              sebesar Rp 600 ribu ketimbang Rp 1,2 juta untuk dua bulan. Alasannya, itu dianggap dapat lebih
              menghemat pengeluaran.



              PEKERJA MINTA INSENTIF DARI PEMERINTAH DICAIRKAN TIAP BULAN

              Jakarta -  Pemerintah akan segera menyalurkan  insentif  Rp 2,4 juta kepada para pekerja di
              sektor formal dengan gaji di bawah Rp 5 juta per bulan. Bantuan itu akan diberikan dalam dua
              tahap senilai Rp 1,2 juta, yakni pada Kuartal III dan IV 2020.

              Kendati demikian, beberapa calon penerima rupanya lebih senang mendapatkannya tiap bulan
              sebesar Rp 600 ribu ketimbang Rp 1,2 juta untuk dua bulan. Alasannya, itu dianggap dapat lebih
              menghemat pengeluaran.

              Seperti diungkapkan Coki (27 tahun), Coki (27 tahun), salah seorang pekerja di toko seluler di
              Kota Serang, Banten. Menurut Coki, realisasi bansos Rp 600 ribu per bulan bakal lebih membantu
              dirinya yang terkena pemotongan gaji dalam 2 bulan terakhir.
              "Kalau pasti jalan mah per bulan aja biar lebih hemat juga. Kan lumayan Rp 600 ribu per bulan,"
              kata Coki kepada  Liputan6.com  , Minggu (9/8/2020).

              Senada, seorang pekerja pabrik di kawasan Gunung Putri, Kabupaten Bogor berinisial Ini (24
              tahun) juga lebih suka mendapatkan uang bantuan per bulan. Dia mengaku lebih bisa mengatur
              dana bansos jika itu diberikan tiap satu bulan.

              "Kalau yang Rp 1,2 juta terlalu lama 2 bulan sekali dapetnya. Kalau yang Rp 600 ribu kaya
              penggajian biasa setiap bulannya, dapet uang lebih terorganisir," ungkap Ii.

              Pernyataan sedikit berbeda dilontarkan pekerja berinisial Budi (37 tahun). Pria yang bertugas di
              sektor jasa perangkat bisnis ini siap menerima segala jenis bantuan sosial dari pemerintah.
              "Kalau itu gimana pendistribusiannya aja. Rp 600 ribu per bulan ya gapapa, mau dibikin Rp 1,2
              juta juga gapapa. Namanya bantuan ya kita terima aja," ujar Budi.

              " di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020  Pemerintah akan
              segera menyalurkan bantuan insentif Rp 2,4 juta kepada 13 juta tenaga kerja di sektor formal
              dengan gaji di bawah Rp 5 juta per bulan. Pemberiannya akan dilakukan dalam dua tahap pada
              kuartal III dan IV tahun ini, atau Rp 1,2 juta di tiap tahap.

              Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin
              (BGS)  menuturkan,  bantuan  tersebut  hanya  diberikan  kepada  tenaga  kerja  formal  lantaran
              segmen masyarakat lainnya sudah menerima insentif lain dalam bermacam bentuk.

                                                           225
   222   223   224   225   226   227   228   229   230   231   232