Page 236 - e- KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2020
P. 236

Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir
              mengatakan,  bantuan  tersebut  akan  langsung  diberikan  per  dua  bulan  ke  rekening  masing-
              masing pekerja sehingga tidak akan ada penyalahgunaan.

              Artinya tiap karyawan akan dua kali menerima transfer dari pemerintah dengan nominal Rp 1,2
              juta. Sehingga, total tiap karyawan menerima bantuan Rp 2,4 juta.

              Erick menyampaikan bantuan Rp 600.000 bagi karyawan swasta bertujuan untuk mendorong
              konsumsi masyarakat.

              "Tujuan  pemerintah  menggelontorkan  bantuan  gaji  tambahan  ini  adalah  untuk  mendorong
              konsumsi  masyarakat.  Hal  ini  penting  untuk  menggerakkan  perekonomian  dan  mendorong
              pemulihan ekonomi," ujar Erick.

              Ia juga menjelaskan program pemulihan ekonomi yang dilaksanakan pemerintah cukup banyak
              namun semua saling berkesinambungan.

              Beberapa contohnya adalah bantuan sosial tunai, bantuan pangan non tunai, program keluarga
              harapan hingga penyaluran kredit di sektor UMKM.

              Bantuan Rp 600.000 tersebut hanya akan diberikan kepada karyawan yang terdaftar di Badan
              Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

              Melansir dari  Kompas.com  (7/8/2020) Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional Budi Gunadi
              Sadikin  menyebut  hal  itu  karena  banyak  tenaga  kerja  formal  yang  terdaftar  di  BPJS
              Ketenagakerjaan belum mendapatkan bantuan dari pemerintah selama pandemi Covid-19.

              Padahal banyak dari mereka yang mengalami kesulitan ekonomi.

              Selain itu, penyaluran kepada karyawan yang terdaftar BPJS Ketenagakerjaan juga akan mudah
              karena pemerintah mengantongi data tiap karyawan.

              Mengutip  Kompas.com  (6/8/2020) Erick menyampaikan fokus bantuan nantinya akan diberikan
              kepada 13,8 juta pekerja non-PNS dan BUMN.


              Adapun bantuan ini diberikan bagi mereka yang aktif terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dengan
              iuran di bawah Rp 150.000 perbulan atau setara dengan gaji di bawah Rp 5 juta per bulan.

              Melansir dari  Kompas.com  (6/8/2020), Erick Thohir menyampaikan, program stimulus saat ini
              sedang  difinalisasi  agar  dapat  segera  dijalankan  oleh  Kementerian  Ketenagakerjaan  pada
              September 2020.

              Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  berharap, program  yang  akan berjalan  September  ini
              nantinya mampu menjaga daya beli dan kesejahteraan pekerja.

              Data yang dimilikinya, jumlah pekerja swasta yang memiliki gaji di bawah Rp 5 juta sebanyak
              13,8 pekerja.

              Data tersebut, imbuhnya berasal dari BPJS Ketenagakerjaan yang akan terus divalidasi untuk
              memastikan tepat sasaran dan meminimalisir duplikasi.

              "Pemerintah  berharap  subsidi  ini  dapat  menjaga  daya  beli  dan  kesejahteraan  pekerja  yang
              terdampak Covid-19," ujarnya sebagaimana diberitakan  Kompas.com  (8/8/2020).
              (Sumber:  Kompas.com/Ihsanuddin,  Akhdi  Martin  Pratama  |  Diamanty  Meiliana,  Erlangga
              Djumena, Krisiandi)  /Akbar Bhayu Tamtomo  Infografik: Bantuan Rp 600.000 untuk Karyawan
              Bergaji di Bawah Rp 5 Juta.

                                                           234
   231   232   233   234   235   236   237   238   239   240   241