Page 346 - e- KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2020
P. 346
Ringkasan
DALAM dua pekan terakhir, penambahan kasus positif Co-vid-19 di Ibu Kota masih terbilang
tinggi. Misalnya, pada 6 Agustus lalu, bertambah 597 orang, sehingga total positif di DKI Jakarta
mencapai 23.863 orang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Widyas-tuti mengakui, masih banyak warga yang
tidak menaati protokol kesehatan Covid-19, terutama soal pemakaian masker.
HERAN, MASIH BANYAK WARGA CUEK NGGAK PAKE MASKER
31 Perkantoran Ditutup Gara-gara Corona
Heran, Masih Banyak Warga Cuek Nggak Pake Masker
Kedisiplinan warga Jakarta menerapkan protokol kesehatan semakin kendor. Makanya yang
terpapar virus corona atau Covid-19 terus meroket.
DALAM dua pekan terakhir, penambahan kasus positif Co-vid-19 di Ibu Kota masih terbilang
tinggi. Misalnya, pada 6 Agustus lalu, bertambah 597 orang, sehingga total positif di DKI Jakarta
mencapai 23.863 orang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Widyas-tuti mengakui, masih banyak warga yang
tidak menaati protokol kesehatan Covid-19, terutama soal pemakaian masker.
"Kami mempunyai data bahwa sampai saat ini punishment-nya ada dua. Pertama, bentuk uang,
kita sudah mengumpulkan lebih dari Rp 2 miliar dari pelanggaran tadi," kata Widyastuti, di Graha
BNPB, Jakarta.
Ditegaskannya, Pemprov DKI Jakarta tidak pernah bermaksud mengejar duit denda di masa
pandemi Covid-19. Tujuan denda hanya ingin agar ada efek jera dan mendisiplinkan warga
mematuhi protokol kesehatan.
Kedua, pemerintah juga memberlakukan sanksi sosial bagi para pelanggar protokol kesehatan.
Seperti tempat dan fasilitas umum yang ditetapkan
dengan memakai rompi pelanggar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Kasatpol PP DKI Jakarta, Arifin, telah menyetor total Rp 2,47 miliar ke kas daerah dari sanksi
denda pelanggar PSBB sejak PSBB periode dua hingga perpanjangan PSBB transisi.
"Total keseluruhan sampai dengan minggu ini ada Rp 2.470.710.000. Itu terkumpul dari 3 sektor,
pelanggar tidak menggunakan masker, fasilitas umum seperti kafe, perkantoran, pusat
perbelanjaan, kemudian kegiatan sosial budaya sejak PSBB tahap dua," kata Arifin dalam
keterangan tertulisnya.
Dia mengungkapkan, aturan PSBB yang paling banyak dilanggar yakni penggunaan masker saat
beraktivitas di luar rumah. Data terakhir tercatat 62.198 orang dikenakan sanksi denda karena
tidak menggunakan masker. Kemudian sebanyak 55.387 orang lainnya dikenakan sanksi kerja
sosial.
Perusahaan Taati Aturan
Sampai 6 Agustus lalu, sebanyak 31 perkantoran di DKI Jakarta ditutup sementara karena
ditemukan kasus positif Co-vid-19 dan melanggar protokol kesehatan yakni tidak mematuhi
aturan pembatasan karyawan 50 persen atau sesuai SK Disnaker Nomor 1477 Tahun 2020.
344