Page 430 - e- KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2020
P. 430
memberikan catatan terkait sektor pekerja seperti apa yang menjadi sasaran Pemerintah dalam
menyalurkan bantuan itu.
DPR PERTANYAKAN WACANA PENYALURAN BANTUAN UNTUK PEGAWAI
, Jakarta - Pemerintah berencana memberikan bantuan sebesar Rp 600 ribu bagi para pegawai
yang bekerja di sektor swasta dengan gaji di bawah Rp 5 juta sebagai fokus meningkatkan
penyerapan anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Anggota Komisi XI DPR RI
Anis Byarwati memberikan catatan terkait sektor pekerja seperti apa yang menjadi sasaran
Pemerintah dalam menyalurkan bantuan itu.
"Yang menjadi pertanyaan adalah pegawai/karyawan sektor apa saja yang akan mendapatkan
insentif ini? Berapa besarnya anggaran PEN yang akan masuk dalam program ini? Jangan sampai
hal ini menimbulkan kecemburuan sektor yang tidak ditetapkan pemerintah untuk menerima
insentif sementara mereka juga pegawai yang bergaji di bawah Rp 5 juta," kata Anis dalam
rilisnya kepada Parlementaria, Kamis (6/8/2020).
Di sisi lain, Pemerintah juga harus memprioritaskan untuk mengentaskan pekerja yang terkena
PHK karena justru mereka kehilangan pekerjaan. Menurut catatan Kementerian
Ketenagakerjaan, pegawai yang terdampak PHK berjumlah 2,8 juta orang. Bahkan, Kamar
Dagang Indonesia (KADIN) menyebut warga menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK)
akibat pandemi Covid-19 bisa mencapai 15 juta jiwa.
"Selain itu, pertanyaan berikutnya, seberapa insentif ini dapat menaikkan daya beli masyarakat?
Apalagi, salah satu penyebab daya beli masyarakat turun adalah adanya kenaikan harga
kebutuhan pokok. Pemerintah harus ada upaya pengendalian harga terutama kebutuhan pokok,"
terang Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI ini.
Lebih lanjut Anis menilai persoalan lain seperti kenaikan BPJS, kenaikan tarif listrik, pemotongan
subsidi solar dan LPG 3 kg juga bisa jadi penyebab daya beli masyarakat menurun. Sementara
untuk kalangan menengah juga pasti cukup terpengaruh dengan kebijakan kenaikan iuran BPJS.
"Bagaimana insentif ini akan efektif meningkatkan daya beli masyarakat jika insentif yang didapat
justru malah hanya untuk menutup kenaikan2-kenaikan seperti BPJS, listrik, kenaikan harga dan
lain-lain," tegas Anis.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, salah satu rencana yang
akan dilakukan guna mempercepat penyerapan anggaran PEN adalah pemberian santunan bagi
pekerja di sektor swasta. Rencananya, Pemerintah akan memberikan santunan kepada pegawai
swasta dengan gaji di bawah Rp 5 juta per bulan.
"Pemerintah sedang kaji untuk menyiapkan pemberian bantuan gaji kepada 13 juta pekerja yang
memiliki upah di bawah Rp 5 juta," papar Sri Mulyani. Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu
menambah, untuk merealisasikan rencana tersebut, anggaran belanja yang dibutuhkan akan
mencapai Rp 31,2 triliun.
Melalui rencana dan program PEN lain-nya, Sri Mulyani berharap anggaran yang telah disiapkan
pemerintah guna merespon pukulan telak dari pandemi Covid-19 dapat segera tersalurkan. "Ini
dilakukan karena sampai dengan Agustus ini penyerapan program PEN masih dirasa perlu untuk
ditingkatkan," katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo berencana memberi bantuan berupa bantuan uang tunai
kepada setiap pegawai swasta dengan gaji di bawah Rp 5 juta per bulan. Staf Khusus Menteri
Keuangan Yustinus Prastowo mengatakan, rencana pemberian bantuan ini masih difinalisasi di
internal pemerintah, termasuk Kemenkeu.
428