Page 491 - e- KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2020
P. 491
Subsidi gaji tersebut sebesar Rp600 ribu perbulan, yang akan dibayarkan setiap 2 bulan sekali,
yakni sebesar Rp1,2 juta.
"Pemerintah akan membayangkan 2 kali, karena ingin memastikan daya beli dan konsumsi tetap
terjaga. Untuk mendorong per tumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga dan keempat," papar
Menaker Ida Fauziyah, akhir pekan.
Dikatakan, bantuan ini merupakan program stimulus yang digodhok bersama Tim Satgas
Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), antara Kemnaker dengan KemenKeu dan BPJS
Ketenagakerjaan. Program ini ditargetkan dapat berjalan mulai bulan September, depan.
"Subsidi gaji yang akan diberikan selama 4 bulan ini, merupakan perluasan stimulus bantuan
sosial (Bansos). Yang bertujuan untuk meningkatkan daya beli dan perekonomian pekerja.
Beserta keluarganya, yang karena pandemi Covid-19, pendapatan ya berkurang," tambah Ida
Fauziyah.
Jumlah pekerja swasta yang memiliki gaji dibawah Rp5 juta, sebanyak 13,8 juta pekerja. Data
ini berasal dari BPJS Ketenagakerjaan, yng akan terus divalidasi. Untuk memastikan tepat
sasaran, dan meminimalkan terjadinya duplikasi. Pemerintah berharap, subsidi ini dapat menjaga
daya beli dan kesejahteraan pekerja yang terdampak Covid-19.
"Pekerja penerima subsidi ini adalah Pekerja swasta diluar PNS dan karyawan BUMN. Pekerja
penerima subsidi, harus pekerja yang aktif terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, denganiuran
dibawah Rp.150 ribu per bulan. Atau setara dengan gaji di bawah Rp5 juta per bulan," jelas
Menaker.
Dijelaskan, penerima subsidi gaji adalah Pekerja yang membayar iuran BPJS Ketenaga kerjaan.
Sebagai apresiasi bagi pekerja terdaftar dan membayar iuran BPJS Ketenaga kerjaan. Untuk
program subsidi ini KemenKeu telah meng-angarkan dana sebesar Rp33,1 triliun. diharapkan,
stimulus baru ini, mampu mempercepat proses pemulihan ekonomi dan menjaga agar terhindar
dari resesi. (ira).
489