Page 494 - e- KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2020
P. 494

Judul               Stimulus Tambahan Gaji Pekerja Diapresiasi, tapi Dinilai Kurang Besar
                Nama Media          jawapos.com
                Newstrend           Santunan Pegawai Swasta
                Halaman/URL         https://www.jawapos.com/ekonomi/07/08/2020/stimulus-tambahan-
                                    gaji-pekerja-diapresiasi-tapi-dinilai-kurang-besar/
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2020-08-07 14:33:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              positive  -  Bhima  Yudhistira  (pengamat  Indef)  Idealnya  diberikan  sampai  pandemi  berakhir.
              Katakanlah kita akan menghadapi resesi pada kuartal-III kalau (kasus) positif masih tinggi. Jadi,
              pemerintah bisa melakukan ini 12 bulan untuk memberikan subsidi gaji

              negative - Bhima Yudhistira (pengamat Indef) Sehingga pekerja tadi dan keluarganya tidak jauh
              dibawah garis kemiskinan

              positive - Bhima Yudhistira (pengamat Indef) Untuk menjamin datanya valid orang yang betul-
              betul bekerja bukan data fiktif sehingga bisa lebjh tepat sasaran. Makanya pekerja pasti punya
              akun BPJS ketenagakerjaan

              positive - Bhima Yudhistira (pengamat Indef) Kalau kita lihat 130 juta penduduk yang bekerja
              maka  idealnya  sekitar  30-40  persen  yang  terangkum  dalam  subsidi  gaji.  Atau  kalau  dana
              pemerintah terbatas pemerimtah bisa fokus pada pekerja di sektor UMKM



              Ringkasan

              Pemerintah  berencana  memberikan  stimulus  berupa  bantuan  gaji  tambahan  kepada  pekerja
              dengan  pendapatan  tertentu  dalam  bentuk  Bantuan  Langsung  Tunai  (BLT).  Fokus  bantuan
              pemerintah kali ini adalah 13,8 juta pekerja non-PNS dan BUMN yang aktif terdaftar di BPJS
              Ketenagakerjaan dengan iuran di bawah Rp 150.000 per bulan atau setara dengan gaji di bawah
              Rp 5 juta per bulan.

              Menanggapi rencana kebijakan ini, pengamat Indef Bhima Yudhistira menilai bahwa program
              tersebut akan sangat membantu para pekerja. Apalagi, pada kuartal-III 2020 Indonesia juga
              berpotensi terjatuh di jurang resesi.







                                                           492
   489   490   491   492   493   494   495   496   497   498   499