Page 642 - e- KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2020
P. 642

Menteri  Ketenagakerjaan  (Menaker)    Ida  Fauziyah    menyatakan  siap  menjalankan  program
              subsidi gaji bagi pekerja yang memiliki upah di bawah Rp 5 juta.
              Subsidi langsung ini diyakininya dapat membantu pekerja yang terdampak pandemi Covid-19.



              BULAN DEPAN PEKERJA BERGAJI DI BAWAH RP 5 JUTA DAPAT SUBSIDI RP
              600.000 SELAMA 4 BULAN

              WARTAKOTALIVE.COM,  JAKARTA    -  Menteri  Ketenagakerjaan  (Menaker)    Ida  Fauziyah
              menyatakan siap menjalankan program subsidi gaji bagi pekerja yang memiliki upah di bawah
              Rp 5 juta.

              Subsidi langsung ini diyakininya dapat membantu pekerja yang terdampak pandemi Covid-19.

              Kemnaker menargetkan program subsidi dapat berjalan di September 2020.

              "Bantuan  ini  merupakan  program  stimulus  yang  digodok  bersama  Tim  Satgas  Pemulihan
              Ekonomi Nasional (PEN), Kemnaker, Kemenkeu, dan BPJS Ketenagakerjaan."  "Kita targetkan
              program ini dapat berjalan Bulan September, " kata Menaker  Ida Fauziyah  lewat keterangan
              tertulis, Rabu (7/8/2020)  Ida mengatakan, subsidi gaji yang akan diberikan selama empat bulan
              ini merupakan perluasan stimulus bantuan sosial (bansos).
              Tujuannya untuk meningkatkan daya beli dan perekonomian pekerja beserta keluarganya, yang
              karena Covid-19 berkurang pendapatannya.

              "Jumlah pekerja swasta yang memiliki gaji di bawah Rp 5 juta sebanyak 13,8 juta pekerja," kata
              Ida.

              Ida menyebut data tersebut berasal dari BPJS Ketenagakerjaan yang akan terus divalidasi, untuk
              memastikan tepat sasaran dan meminimalkan terjadinya duplikasi.

              "Pemerintah  berharap  subsidi  ini  dapat  menjaga  daya  beli  dan  kesejahateraan  pekerja  yang
              terdampak Covid-19," paparnya.

              Ida menambahkan, subsidi gaji diberikan sebesar Rp 600 ribu per bulan selama empat bulan,
              dan akan diberikan per dua bulan sekali.

              Artinya, satu kali pencairan, pekerja akan menerima uang subsidi sebesar Rp 1,2 juta.

              "Pemerintah akan membayarkan dua kali, karena kita ingin memastikan daya beli dan konsumsi
              tetap terjaga."  "Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga dan keempat,"
              paparnya.
              Ida memastikan pekerja penerima subsidi ini adalah pekerja swasta di luar PNS dan pegawai
              BUMN.

              Pekerja penerima subsidi harus pekerja yang aktif terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dengan
              iuran di bawah Rp 150.000 per bulan, atau setara dengan gaji di bawah Rp 5 juta per bulan.

              "Penerima subsidi gaji adalah pekerja yang membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan."  "Hal ini
              sebagai apresiasi bagi para pekerja yang terdaftar dan membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan,"
              ucapnya.

              Untuk program subsidi ini, Kementerian Keuangan telah menganggarkan dana sekitar Rp 33,1
              triliun.

                                                           640
   637   638   639   640   641   642   643   644   645   646   647