Page 724 - e- KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2020
P. 724

Dikutip dari  Kontan.co.id,  Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana memberi bantuan berupa
              bantuan uang tunai atau gaji kepada setiap pegawai swasta dengan gaji di bawah Rp 5 juta per
              bulan.

              Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo, mengatakan rencana pemberian bantuan ini
              masih difinalisasi di internal pemerintah, termasuk Kementerian Keuangan.

              Dia  menjelaskan,  munculnya  wacana  ini  karena  pemerintah  ingin  mendongkrak  daya  beli
              masyarakat guna menopang laju konsumsi rumah tangga dan pertumbuhan ekonomi secara
              keseluruhan. "  Bantuan ini perluasan di luar penerima (bansos) untuk membantu daya beli
              masyarakat. Mereka yang dapat bantuan ini dipastikan terdampak pandemi, tapi di luar penerima
              bansos," kata Yustinus, Selasa (4/8/2020).

              Sementara  itu,  terkait  wacana  bantuan  pemerintah  untuk  pekerja  swasta  ini,  Presiden
              Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said mewanti-wanti agar penerapan kabijkan ini
              diawasi dengan ketat supaya tepat sasaran.
              "Data 13 juta buruh yang akan menerima bantuan ini harus valid agar pemberian bantuan upah
              tepat  sasaran,"  ujarnya  melalui  keterangan  tertulis,  Kamis  (6/8/2020)  seperti  dikutip  dari
              Kompas.com.

              Apalagi, lanjutnya, di masa pandemi  Covid-19  ini banyak buruh yang tidak mendapatkan upah
              penuh.

              Sehingga, dampaknya adalah daya beli masyarakat yang menurun.

              KSPI  sendiri  secara  terbuka  pernah  mengusulkan  program  subsidi  upah  bagi  buruh  yang
              terdampak akibat pandemi.

              Dengan adanya subsidi upah, manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh buruh.

              (Tribunnewswiki.com/Ami Heppy, Kompas.com, Kontan.co.id).





































                                                           722
   719   720   721   722   723   724   725   726   727   728   729