Page 731 - e- KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2020
P. 731
Judul Terungkap Alasan Pemerintah Beri Bantuan Rp 600 Ribu ke Pegawai
Bergaji di Bawah Rp 5 Juta
Nama Media wowkeren.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://www.wowkeren.com/berita/tampil/00324001.html
Jurnalis Tim WowKeren
Tanggal 2020-08-07 00:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Subsidi gaji yang akan diberikan selama empat
bulan ini merupakan perluasan stimulus bantuan sosial (bansos)
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Yang bertujuan untuk meningkatkan daya beli
dan perekonomian pekerja beserta keluarganya
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Yang bertujuan untuk meningkatkan daya beli
dan perekonomian pekerja beserta keluarganya.
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Karena sebelumnya boleh jadi pendapatan
mereka berkurang akibat dampak COVID-19
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Artinya dalam satu kali pencairan, pekerja
akan menerima uang subsidi sebesar Rp 1,2 juta
positive - Tauhid Ahmad (Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance)
Pemerintah akan membayarkan dua kali karena kita ingin memastikan daya beli dan konsumsi
tetap terjaga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga dan keempat
positive - Tauhid Ahmad (Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance)
Pemerintah akan membayarkan dua kali karena kita ingin memastikan daya beli dan konsumsi
tetap terjaga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga dan keempat.
Ringkasan
Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Erick Thohir
, memastikan bahwa pemerintah akan memberikan bantuan gaji tambahan kepada pekerja
dengan pendapatan tertentu dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai atau BLT. Bantuan tersebut
adalah bagian dari stimulus Pemulihan Ekonomi Nasional dalam menanggulangi dampak Covid-
19.
729