Page 102 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 DESEMBER 2020
P. 102

GAJI DAN PESANGON BELUM DIBAYAR, RATUSAN BURUH DEMO PT TANG MAS

              Ratusan karyawan PT Tang Mas, Depok, Jawa Barat, menggelar aksi demo nstrasi dan mogok
              kerja . Dalam aksinya itu, para buruh menuntut gaji dan tunjangan yang belum dibayar pihak
              perusahaan.

              "Hari ini masih mogok kerja karena sampai detik ini belum ada titik temu dengan gaji yang
              dibayarkan," kata Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kota Depok, Wido
              Pratikno, Rabu, 16 Desember 2020.

              Ia mengungkapkan ada sekira 200 pegawai di perusahaan tersebut yang belum menerima upah
              atau gaji sejak dua bulan lalu.

              "Ditambah  yang  kena  PHK  (pemutusan  hubungan  kerja)  200  orang  lebih  juga  belum  dapat
              pesangon," kata dia.
              Dengan  demikian,  ada  sekira  400  orang  yang  belum  mendapatkan  haknya  dari  pihak
              perusahaan. Wido menyebut, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) sudah mencoba melakukan dialog
              antara pihak buruh dan manajamen perusahaan, namun tidak ada titik temu.

              "Disnaker yang jelas sudah datang, terus ada pengawas. Nah, pengawas itu kan yang punya
              kekuatan hukum, tapi pengawas ditarik ke provinsi," ujarnya.

              Lebih lanjut, Wido menuturkan, Disnaker sifatnya hanya melakukan mediasi. "Setelah mediasi
              dikeluarin anjuran maka dari itu harus dibawa ke pengadilan kan. Tapi kalau pengusahanya
              enggak mau bayar bagaimana," katanya Jika belum juga ada solusi, Wido menyarankan agar
              kasus ini dibawa ke ranah hukum. "Kemarin saya sarankan jika itu tidak dibayar maka itu kan
              pidana. Saya berharap teman-teman dari karyawan itu mengajukan laporan ke Polres Depok,"
              tuturnya.
              Wido mengatakan, aksi mogok kerja ini telah berlangsung sejak kemarin, dan rencananya bakal
              dilanjut sampai besok. "Setelah tiga hari nanti baru kita persiapkan lagi perencanaannya seperti
              apa," kata dia. (ase) .



































                                                           101
   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107