Page 134 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 DESEMBER 2020
P. 134
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memaparkan, angka tersebut terdiri dari
termin I yang sudah disalurkan kepada 12.262.371 orang atau sudah realisasinya sebesar 98,86
persen dan termin II kepada 11.042.252 orang atau realisasinya 89 persen dari target
keseluruhan 12.400.000 orang.
"Adapun penyaluran BSU per 14 Desember 2020 menunjukkan realisasi BSU sudah mencapai Rp
27,96 triliun atau kalau dipersentase 93,94 persen," ujarnya melalui virtual dalam YouTube
Kemenaker, Rabu (16/12).
Ida mengaku, ada beberapa kendala dalam penyaluran bantuan subsidi gaji. Salah satu
penyebabnya yakni rekening pekerja yang bermasalah.
"Karena pada termin pertama berdasarkan informasi, dari rekening penyalur terdapat sejumlah
data rekening yang bermasalah dan tidak dapat ditransfer sehingga mengakibatkan retur,"
imbuhnya.
Sementara, Direktur Utama BP Jamsostek Agus Susanto menjelaskan bahwa yang bermasalah
sejumlah 66.924 rekening. Sehingga, jumlah pekerja tersebut tidak dapat bantuan subsidi gaji
sejak tahap 1 meskipun memenuhi kriteria sebagai penerima.
Menurutnya, dari sebanyak 154.887 nomor rekening yang tidak bisa ditransfer dilakukan
perbaikan. Pihaknya berkoordinasi dengan seluruh cabang seluruh Indonesia dengan bank
rekening tersebut sehingga ada 87.963 yang diserahkan kepada Kemenaker.
"Namun demikian masih ada 66.924 rekening yang masih dalam proses," ungkapnya.
Agus menambahkan, pihaknya akan terus memperbaiki rekening subsidi gaji yang bermasalah
dengan cara mengonfirmasi kepada pekerja atau pemberi kerja. Setelah itu, rekening yang aktif
itu bisa diberikan kepada Kemenaker untuk bisa ditransfer BSU.
"Tim kami di seluruh Indonesia bergerak cepat menghubungi seluruh pihak untuk bisa dilakukan
perbaikan tentunya segera akan kita serahkan kepada Kemenaker," tutupnya.
133