Page 136 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 DESEMBER 2020
P. 136
Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi, mengatakan KJRI mendapat laporan dari
masyarakat mengenai sejumlah TKI yang telah mengalami penyekapan dan eksploitasi di Miri,
Sarawak, Malaysia.
"Dari informasi tersebut, KJRI Kuching segera berkoordinasi dengan PDRM untuk melakukan
operasi pembebasan pada 14 November 2020," kata Retno, dalam paparannya kepada pers
secara virtual, Rabu (16/12/2020).
Menurut Retno, 8 TKI menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan telah
direpatriasi pada 12 Desember 2020. Pelaku TPPO adalah warga Malaysia yang saat ini telah
menjalani proses penegakkan hukum.
"KJRI Kuching juga berhasil menyelamatkan hak-hak gaji para korban sebesar lebih dari Rp 140
juta," ujar Retno.
Secara terpisah, Kedutaan Besar RI (KBRI) di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), telah membantu
penanganan tiga anak warga negara Indonesia (WNI) yang terlantar dan tidak terdokumentasi.
Ketiga anak itu berusia antara 9 bulan sampai 5 tahun.
"Ketiga anak tersebut terlantar dan tidak terdokumentasi karena dua ibu mereka meninggal dan
satu telah dideportasi. Keseluruhannya adalah pekerja migran tidak terdokumentasi," kata
Retno.
Retno menjelaskan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan Atas
UU Nomor 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, maka negara wajib melindungi ketiga
anak tersebut.
"Alhamdulillah ketiga anak tersebut telah berhasil dipulangkan ke Indonesia pada tanggal 14
Desember 2020," tutur Retno.
Sumber:Suara Pembaruan.
135