Page 161 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 DESEMBER 2020
P. 161
Judul Pengusaha di Sumsel Keluhkan Kenaikan UMP
Nama Media kumparan.com
Newstrend Peraturan Upah Minimum
Halaman/URL https://kumparan.com/urbanid/pengusaha-di-sumsel-keluhkan-
kenaikan-ump-1un8RhKHjXY
Jurnalis Urban Id
Tanggal 2020-12-16 14:48:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Sumarjono Saragih (Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Sumsel) Dapat upah yang
sekarang sudah bersyukur, hampir semua dunia usaha terdampak COVID-19
positive - Sumarjono Saragih (Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Sumsel) Bagi sektor usaha
yang tangguh dan kebagian rejeki dari situasi COVID-19 diimbau menyesuaikan dan bersepakat
dengan para buruhnya dan dengan cara ini, semua bisa mendapat solusi terbaik
positive - Sumarjono Saragih (Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Sumsel) Semua upaya
harusnya dilakukan untuk menopang supaya bisa bertahan dan sebisa mungkin tanpa PHK
neutral - Sumarjono Saragih (Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Sumsel) UMK Palembang
sudah duluan, kemarin dapat revisi UMP lagi
Ringkasan
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menetapkan kanaikan Upah Minimum Provinsi
(UMP) tahun 2021 menjadi Rp 3.144.446 dari sebelumnya Rp 3.043.111. Asosiasi Pengusaha
Indonesia (Apindo) Sumsel menyesalkan ketetapan ini.
Ketua Apindo Sumsel Sumarjono Saragih mengatakan, pihaknya merasa terpojok dan
menyesalkan atas revisi UMP ini. Menurutnya, pemerintah tidak peka dan mengabaikan Surat
Menaker No 11 dan juga memperberat beban krisis dunia usaha.
Sebelumnya, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Palembang resmi menetapkan upah minimum kota
(UMK) 2021 naik 3,3 persen dari Rp 3.165.519 menjadi Rp 3.270.093.
160