Page 174 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 DESEMBER 2020
P. 174
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan keputusan bantuan subsidi gaji
yang direncanakan sampai 2021 masih didiskusikan oleh Komite Penanganan COVID-19 dan
Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).
"Terkait kebijakan BSU 2021 saat ini masih dalam tahap diskusi pembahasan di tingkat komite,"
kata Ida dalam konferensi pers 'Kupas Tuntas Program Bantuan Subsidi Upah' yang disiarkan di
YouTube Kemenaker, Rabu (16/12/2020).
Meski tidak memberi keterangan secara pasti, Ida mengaku siap jika harus menjalankan program
bantuan subsidi gaji sampai tahun depan. Desain kebijakannya disebut akan disiapkan secara
lebih matang.
"Kemenaker tentu sangat siap mendukung program yang sangat baik ini kembali muncul di tahun
depan. Kita siapkan desain kebijakannya secara bersama-sama," imbuhnya.
Secara terpisah kepada detikcom, Ida menjelaskan jika bantuan subsidi gaji diperpanjang maka
kemungkinan akan ada penyesuaian kriteria penerima. Hal itu akan dilihat dari evaluasi program
tahun ini.
"Jika kebijakan ini berlanjut di tahun depan, tentu akan ada penyesuaian regulasi khususnya
dalam hal kriteria penerima BSU berdasarkan dinamika dan hasil evaluasi program BSU di tahun
ini," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama BP Jamsostek Agus Susanto juga mengaku siap
jika subsidi gaji diteruskan sampai tahun depan. Pihaknya mengaku selalu menyiapkan data yang
valid agar bantuan itu tepat sasaran.
"Kami siap untuk menyiapkan data yang terbaik, data yang sudah valid, sudah teruji, sehingga
bantuan subsidi dari pemerintah bisa tersalurkan tepat sasaran," ujarnya.
Untuk diketahui, saat ini realisasi pencairan bantuan subsidi gaji secara keseluruhan mencapai
93,94% atau menghabiskan Rp 27,96 triliun per 14 Desember 2020. Lebih rinci, termin I sudah
disalurkan kepada 12.262.371 orang atau 98,86% dan termin II kepada 11.042.252 orang atau
89% dari target keseluruhan 12.400.000 penerima.
173