Page 310 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 DESEMBER 2020
P. 310
gelombang kedua dan ketiga berikutnya, rencananya 193 PMI akan dilepas Selasa (22/12/2020)
dan Rabu (23/12/2020).
"Alhamdulillah di masa pandemi Covid-19, hari ini kami melepas 114 PMI. Selasa dan Rabu pekan
depan, kami juga akan melepas 193 PMI. Seluruh 307 PMI yang berangkat ke Jepang menjalani
medical check up dan tes PCR sehari sebelum pemberangkatan," katanya, dalam Pre Departure
Orientation (PDO), Jakarta, Selasa (15/12/2020).
Kepada pekerja, Ida berpesan agar mereka menjadikan kesempatan bekerja ke Jepang ini bukan
hanya untuk memperoleh penghasilan.
"Tetapi juga untuk memperoleh keterampilan, pengetahuan, dan membentuk karakter kerja
seperti orang asli Jepang yang disiplin dan produktif," ujarnya.
Ida mengatakan, penempatan ini terjadi sebagai bentuk kerja sama pemerintah Indonesia dan
Jepang dalam pelaksanaan penempatan dan pelindungan PMI ke Jepang, di bawah kerangka
kerja sama Indonesia - Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA), yang telah berjalan
selama 13 tahun.
Selama itu, 2.783 PMI sebagai kandidat nurse dan careworker telah bekerja di Jepang, dan
jumlah tersebut akan bertambah 307 orang, dengan diberangkatkannya kandidat IJEPA Batch
ke-13.
Ida mengungkapkan, berdasarkan data BP2MI, hingga tahun 2020, sebanyak 716 orang telah
berhasil lulus ujian nasional sebagai registered nurse.
"Atas nama pemerintah Indonesia, saya sampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya
kepada pemerintah Jepang yang telah memberikan kesempatan bagi PMI untuk memperoleh
pengalaman bekerja di Jepang," ujarnya.
Sementara itu, Dirjen Binapenta Kemnaker, Suhartono, mengatakan, 307 PMI yang akan
diberangkatkan dalam tiga gelombang, yaitu pada 15, 22, dan 23 Desember 2020, telah
menyelesaikan pelatihan Bahasa Jepang dan lulus tes kemampuan Bahasa Jepang.
309