Page 67 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 DESEMBER 2020
P. 67
RESPONS KEMENAKER SIKAPI KASUS PERUSAKAN DAN PEMBAKARAN PABRIK
NIKEL DI KONAWE
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan
(Kemnaker) memberikan tanggapan soal kasus perusakan dan pembakaran di PT Virtue Dragon
Nickel Industry (VDNI), Konawe, Sulawesi Tenggara, Senin (14/12/2020).
Staf Khusus Menaker, Dita Indah Sari mengatakan Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah
sangat menyesalkan adanya kejadian perusakan dan pembakaran tersebut.
Ida minta agar semua pihak menahan diri sekaligus menjaga diri dalam situasi pandemi ini.
"Bu Ida telah memerintahkan agar pengawas Ketenagakerjaan Kemnaker mengawal dan
memberi atensi penuh bagi kasus ini," kata Dita dalam keterangannya, Rabu (16/12/2020).
Dita mengatakan Kemenaker, melalui pengawas ketenagakerjaan, mendapat informasi bahwa
para pekerja menuntut kenaikan upah dan pengangkatan menjadi pekerja tetap bagi pekerja
kontrak.
Staf khusus Menaker itu mengatakan pihaknya berpedoman pada aturan undang-undang.
Kemenaker akan memastikan dan harus menjaga agar tidak ada pekerja yang dibayar di bawah
upah minimum.
Karena hal tersebut sudah tertuang dalam perundang-undangan Ketenagakerjaan "Ada sanksi
pidananya sesuai UU 13/2003, sama juga sesuai UU Ciptaker. Sedangkan untuk perpanjangan
status pekerja kontrak, bisa dimediasi di Disnaker Provinsi, apakah otomatis bisa menjadi pekerja
tetap atau bagaimana," kata Dita.
"Jika dibahas dengan kepala dingin dan niat baik secara tripartit, pasti ada solusi," tambahnya.
Dita mengatakan Kemenaker siap membantu penyelesaian jika diminta pihak Pemda.
Namun, sejauh ini Kemenaker percaya pada kemampuan jajaran Polda untuk menjaga
kondusivitas.
Termasuk pada proses mediasi dan pemeriksaan yang sedang dilakukan pengawas
ketenagakerjaan provinsi.
Sementara terkait hak-hak pekerja, Dita menegaskan bahwa Menaker Ida Fauziyah meminta
agar dikembalikan semua sesuai amanat UU, baik substansi maupun prosedur.
"Itu sudah paling tepat dan adil," kata Dita.
"Kami mengapresiasi jajaran Polda, Danrem, serta Pemda yang telah berupaya menjaga agar
kondusif," katanya.
66