Page 139 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JANUARI 2020
P. 139

NILAI PESANGON TIDAK DIPOTONG DALAM OMNIBUS LAW CIPTA LAPANGAN
               Title
                               KERJA
               Media Name      detik.com

                               https://news.detik.com/berita/4866075/nilai-pesangon-tidak-dipotong-dalam-
               Page/URL
                               omnibus-law-cipta-lapangan-kerja
               Journalist      redaksi
               Article Type    News

               Pub. Date       2020-01-20

               Newstrend       OMNIBUS LAW
               Size/Color      1 / Color

               Category &      Corporate / Dirjen PHI & Jamsos / Negative
               Sentiment

               Summary

               Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja  ramai-ramai ditolak oleh  massa buruh  . Draf UU ini ditolak
               lantaran dinilai tidak melindungi  pekerja  atau buruh. Sempat beredar isu liar bahwa  omnibus law
               akan mengurangi jatah pesangon pekerja yang terkena PHK.

               Berdasarkan draf Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja yang diterima  detikcom  , aturan pesangon
               untuk pekerja masih ada. Pengusaha masih diwajibkan membayarkan uang pesangon kepada pekerja.
               Aturan ini tercantum dalam Pasal 447.

               Quote

               Kami  meminta  DPR  untuk  membatalkan  Omnibus  Law  Cipta  Lapangan  Kerja.  Khususnya
               keterkaitannya dengan ketenagakerjaan

               -- Said Iqbal, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI)

               NILAI PESANGON TIDAK DIPOTONG DALAM OMNIBUS LAW CIPTA LAPANGAN KERJA
               Jakarta  -  Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja  ramai-ramai ditolak oleh  massa buruh  . Draf UU ini
               ditolak lantaran dinilai tidak melindungi  pekerja  atau buruh. Sempat beredar isu liar bahwa  omnibus
               law  akan mengurangi jatah pesangon pekerja yang terkena PHK.
                Berdasarkan draf Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja yang diterima  detikcom  , aturan pesangon
               untuk pekerja masih ada. Pengusaha masih diwajibkan membayarkan uang pesangon kepada pekerja.
               Aturan ini tercantum dalam Pasal 447.
                 Pasal 447  (1) Dalam hal terjadi pemutusan hubungan kerja, pengusaha diwajibkan membayar uang
               pesangon  dan  atau  uang  penghargaan  masa  kerja  dan  uang  penggantian  hak  yang  seharusnya
               diterima.
                (2) Perhitungan uang pesangon sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) paling sedikit sebagai berikut
               :  a. masa kerja kurang dari 1 (satu) tahun, 1 (satu) bulan upah;  b. masa kerja 1 (satu) tahun atau lebih
               tetapi kurang dari 2 (dua) tahun, 2 (dua) bulan upah;  c. masa kerja 2 (dua) tahun atau lebih tetapi
               kurang dari 3 (tiga) tahun, 3 (tiga) bulan upah;  d. masa kerja 3 (tiga) tahun atau lebih tetapi kurang
               dari 4 (empat) tahun, 4 (empat) bulan upah;  e. masa kerja 4 (empat) tahun atau lebih tetapi kurang
               dari 5 (lima) tahun, 5 (lima) bulan upah;  f. masa kerja 5 (lima) tahun atau lebih, tetapi kurang dari 6
               (enam) tahun, 6 (enam) bulan upah;  g. masa kerja 6 (enam) tahun atau lebih tetapi kurang dari 7
               (tujuh) tahun, 7 (tujuh) bulan upah.
   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144