Page 145 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JANUARI 2020
P. 145

TOLAK OMNIBUS LAW, KSPI ANCAM GELAR AKSI LEBIH BESAR JIKA TAK
               Title
                               AKOMODIR KEPENTINGAN BURUH
               Media Name      tribunnews.com

                               https://www.tribunnews.com/nasional/2020/01/20/tolak-omnibus-law-kspi-ancam-
               Page/URL
                               gelar-aksi-lebih-besar-jika-tak-akomodir-kepentingan-buruh
               Journalist      Chaerul Umam
               Article Type    News

               Pub. Date       2020-01-20

               Newstrend       OMNIBUS LAW
               Size/Color      1 / Color

               Category &      Corporate / Dirjen PHI & Jamsos / Negative
               Sentiment

               Summary

               Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)  Said Iqbal  menyatakan penolakannya terhadap
               RUU  Omnibus Law  Cipta Lapangan Kerja. Said menilai RUU tersebut hanya merugikan kaum buruh
               yang ada di Indonesia.  Ia mengancam akan menggelar aksi buruh besar-besaran jika pemerintah tidak
               mengakomodir kepentingan buruh.

               Quote
               Kalau pemerintah terburu-buru pasti akan ada gerakan aksi yang lebih besar. Semua serikat buruh
               menolak  Omnibus Law  , tidak ada satupun (mendukung), boleh diperiksa

               -- Said Iqbal, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)
               TOLAK OMNIBUS LAW, KSPI ANCAM GELAR AKSI LEBIH BESAR JIKA TAK AKOMODIR KEPENTINGAN
               BURUH

               ,  JAKARTA    -  Presiden  Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  (KSPI)    Said  Iqbal    menyatakan
               penolakannya terhadap RUU  Omnibus Law  Cipta Lapangan Kerja.

                Said menilai RUU tersebut hanya merugikan kaum buruh yang ada di Indonesia.

                Ia  mengancam  akan  menggelar  aksi  buruh  besar-besaran  jika  pemerintah  tidak  mengakomodir
               kepentingan buruh.

                Hal  itu  dikatakannya  usai  melakukan  audiensi  dengan  Wakil  Ketua  DPR  Sufmi  Dasco  Ahmad,  di
               Gedung Nusantara II, DPR, Senayan, Jakarta.

                    "Kalau pemerintah terburu-buru pasti akan ada gerakan aksi yang lebih besar. Semua serikat buruh
               menolak  Omnibus Law  , tidak ada satupun (mendukung), boleh diperiksa," kata Said.

                Said memastikan jika RUU tersebut segera disahkan menjadi UU tanpa mengakomodir kepentingan
               buruh, ia akan melakukan Judicial Review (JR) ke Mahkamah Konstitusi (MK).
                "Langkah hukum yang kita lakukan yaitu mempersiapkan JR di MK," kata Said.

                Lebih  lanjut,  ia  meminta  pemerintah  untuk  menghentikan  pembahasan    Omnibus  Law    terkait
               ketenagakerjaan.
   140   141   142   143   144   145   146   147   148   149   150