Page 167 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JANUARI 2020
P. 167

Title          DEMO DI DPR, INI ALASAN BURUH TOLAK OMNIBUS LAW CIPTA LAPANGAN KERJA

               Media Name  okezone.com
                              https://nasional.okezone.com/read/2020/01/20/337/2155478/demo-di-dpr-ini-alasan-
               Page/URL
                              buruh-tolak-omnibus-law-cipta-lapangan-kerja
               Journalist     Fahreza Rizky

               Article Type  News

               Pub. Date      2020-01-20
               Newstrend      OMNIBUS LAW

               Size/Color     1 / Color
               Category &     Corporate / Dirjen PHI & Jamsos / Negative
               Sentiment

               Summary
               Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal membeberkan, sejumlah alasan buruh
               menolak Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja. Rancangan itu dinilai menyengsarakan kelas pekerja.

               "Dalam omnibus law tersebut menyiratkan akan menghapuskan sistem upah minimum," kata Iqbal di
               depan Gedung DPR/MPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (20/1/2020).

               Quote

               Dalam omnibus law tersebut menyiratkan akan menghapuskan sistem upah minimum
               -- Said Iqbal, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)

               DEMO DI DPR, INI ALASAN BURUH TOLAK OMNIBUS LAW CIPTA LAPANGAN KERJA

               Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal membeberkan, sejumlah alasan buruh
               menolak Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja. Rancangan itu dinilai menyengsarakan kelas pekerja.
               "Dalam omnibus law tersebut menyiratkan akan menghapuskan sistem upah minimum," kata Iqbal di
               depan Gedung DPR/MPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (20/1/2020).
               Kemudian, kata Iqbal, Rancangan Undang-undang (RUU) ini bakal mengakibatkan hilangnya pesangon.
               "Oleh  karena  itu,  buruh  akan  melakukan  perlawanan  keras  terhadap  pembahasan  RUU  Cipta
               Lapangan  Kerja  ini  yang  akan  menghilangkan  upah  minimum  dan  kedua  akan  menghapuskan
               pesangon," ujarnya.
               Iqbal berujar, RUU ini akan melanggengkan sistem outsourcing dan karyawan kontrak. "Karena dalam
               RUU Cipta Lapangan Kerja ini di situ diatur dikatakan boleh semua jenis pekerjaan dilakukan kontrak
               dan bisa di-outsourcing-kan," katanya.
               Dia menambahkan, RUU ini juga berpeluang membuka tenaga kerja asing (TKA). Jika itu benar terjadi,
               TKA  dapat  mengancam  masa  depan  pekerja  dalam  negeri.  Seharusnya,  kata  dia,  negara  mampu
               melindungi pekerja lokal.
               "Melalui kesempatan ini kami meminta DPR untuk membatalkan Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja.
               Khususnya  keterkaitannya  dengan  ketenagakerjaan  karena  membuat  masa  depan  pekerja,  calon
               pekerja, orang-orang muda yang akan memasuki dunia kerja tanpa perlindungan," tutur Iqbal.
   162   163   164   165   166   167   168   169   170   171   172