Page 304 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JANUARI 2020
P. 304

Title           APJATI JAJAKI PELUANG KERJA PMI DI TIONGKOK

               Media Name      antaranews.com
                               https://www.antaranews.com/berita/1257459/apjati-jajaki-peluang-kerja-pmi-di-
               Page/URL
                               tiongkok
               Journalist      Triono Subagyo

               Article Type    News

               Pub. Date       2020-01-20
               Newstrend       PELUANG KERJA PMI DI TIONGKOK

               Size/Color      1 / Color
               Category &      Corporate / Kementerian Ketenagakerjaan / Positive
               Sentiment

               Summary
               Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI) Ayub Basalamah mengatakan
               saat ini pihaknya sedang menjajaki peluang kerja untuk pekerja migran Indonesia (PMI) di Tiongkok.
               "Sudah ada pembicaraan bisnis antara kami dan Tiongkok. Mereka tertarik untuk mempekerjakan PMI
               di sana," ujar Ayub usai pembukaan Rakernas APJATI di Jakarta, Senin.

               Quote

               Kami berharap acara Rakernas ini dapat memberikan umpan balik yang positif bagi pemerintah dalam
               mengeluarkan kebijakan, demi terciptanya tata kelola perlindungan pekerja migran Indonesia dan
               anggota keluarganya yang lebih baik

               -- Ida Fauziyah, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker)

               APJATI JAJAKI PELUANG KERJA PMI DI TIONGKOK
               Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI) Ayub Basalamah
               mengatakan saat ini pihaknya sedang menjajaki peluang kerja untuk pekerja migran Indonesia (PMI)
               di Tiongkok.
                "Sudah ada pembicaraan bisnis antara kami dan Tiongkok. Mereka tertarik untuk mempekerjakan
               PMI di sana," ujar Ayub usai pembukaan Rakernas APJATI di Jakarta, Senin.

                Dia menambahkan sejumlah peluang kerja untuk PMI yang ada di Tiongkok seperti anak buah kapal
               hingga perawat manula. Menurut Ayub, Tiongkok memerlukan tenaga kerja Indonesia.

                 "Saat ini kami sedang membicarakan kurikulum pelatihan yang akan diberikan pada calon PMI yang
               mau berangkat ke Tiongkok. Sehingga dalam waktu dekat, bisa dibuka oleh pemerintah," kata dia.
                Ayub juga menambahkan ke depan, asosiasi akan memiliki tanggung jawab untuk membekali calon
               PMI  dengan  berbagai  keahlian.  Sebelumnya,  tanggung  jawab  itu  diserahkan  pada  Perusahaan
               Penempatan Pekerja Migran Indonesia (PPPMI).
                Namun dengan adanya UU Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia,
               kewajiban memberikan pelatihan menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, pusat dan asosiasi.

                "Ke depan, PMI yang ke luar negeri merupakan PMI yang benar-benar kompeten," kata dia.
                Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meminta agar APJATI sebagai asosiasi PPPMI yang besar dan
               senior, diharapkan mampu menjadi contoh bagi asosiasi lainnya, serta dapat membantu memberikan
   299   300   301   302   303   304   305   306   307   308   309