Page 308 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JANUARI 2020
P. 308

"Strategi investasi yang kami lakukan selalu mengutamakan hasil yang optimal untuk peserta dengan
               risiko yang terukur dengan tidak mengesampingkan prinsip good governance dan kehati-hatian," jelas
               Utoh.
                Utoh  mencontohkan  ketika  BPJAMSOSTEK  mulai  melihat  kecenderungan  pasar  saham  menjalani
               koreksi, pihaknya mulai memperbesar alokasi pengembangan dana pada instrumen yang bersifat fixed
               income dalam bentuk SBN dan Deposito, dimana untuk instrument deposito 97 persen ditempatkan
               pada bank pemerintah.

                "Saat ini, total dana kelolaan BPJAMSOSTEK sebesar Rp431,7 triliun dengan alokasi dana pada surat
               utang sebesar 60 persen, saham 19 persen, deposito 11 persen, reksadana 9 persen, dan investasi
               langsung 1 persen," sebut Utoh.

                 Terkait penempatan dana pada instrumen saham mayoritas merupakan saham kategori Blue Chip
               atau LQ45 yang mencapai sekitar 98 persen dan jumlah saham nonLQ45 sebesar 2 persen dari total
               portofolio saham BPJAMSOSTEK.

                "Kami pastikan BPJAMSOSTEK hanya berinvestasi pada emiten BUMN, emiten dengan saham yang
               mudah diperjualbelikan, berkapitalisasi besar, memiliki likuiditas yang baik dan memberikan deviden
               secara  periodik.  Penempatan  dana  juga  dilakukan  secara  selective  buy  dengan  memperhatikan
               fundamental  yang  baik  dari  masing-masing  emiten.  Jadi  tidak  ada  investasi  di  saham  yang
               dikategorikan gorengan," tegas Utoh.
                Kinerja pengelolaan portolofolio saham BPJAMSOSTEK selama tahun 2019 menunjukkan return total
               mencapai 7,6 persen atau lebih tinggi dari kinerja IHSG yang mencapai 1,7 persen.

                "BPJAMSOSTEK akan selalu berusaha transparan dan bentuk transparansi yang kami lakukan seperti
               menyajikan  laporan  keuangan  dan  laporan  pengelolaan  program  hasil  audit  kepada  publik,"  jelas
               Utoh.

                Dalam kesempatan tersebut Utoh menambahkan bahwa dengan pengelolaan dana BPJAMSOSTEK
               tersebut,  pemerintah  menaikkan  manfaat  untuk  para  peserta  di  antaranya  kenaikan  manfaat
               beasiswa 1.350 persen dan total santunan kematian sebesar 75 persen tanpa ada penyesuaian iuran.

                .
   303   304   305   306   307   308   309   310   311   312   313