Page 322 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JANUARI 2020
P. 322

MOELDOKO SEBUT PANDANGAN NEGATIF TERHADAP OMNIBUS LAW AKIBAT
               Title
                              SIMPANG SIUR SUBSTANSI
               Media Name  tribunnews.com

                              https://www.tribunnews.com/nasional/2020/01/20/moeldoko-sebut-pandangan-
               Page/URL
                              negatif-terhadap-omnibus-law-akibat-simpang-siur-substansi
               Journalist     Theresia Felisiani
               Article Type   News

               Pub. Date      2020-01-20

               Newstrend      OMNIBUS LAW
               Size/Color     1 / Color

               Category &     Corporate / Dirjen PHI & Jamsos / Positive
               Sentiment

               Summary

               Kepala Staf Kepresidenan (KSP)  Moeldoko  angkat suara menyikapi aksi demonstrasi buruh di DPR RI
               yang menolak  Omnibus Law  Cipta Lapangan Kerja. Menurutnya  Omnibus Law  Cipta Lapangan kerja
               tidak merugikan buruh.

               Quote

               Saya pikir ini karena substansinya belum terdistribusikan kepada teman-teman. Yang justru beredar
               adalah substansi yang tidak sebenarnya seperti cuti hamil katanya dihilangkan padahal menurut Pak
               Airlangga bukan seperti itu

               -- Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan
               MOELDOKO SEBUT PANDANGAN NEGATIF TERHADAP OMNIBUS LAW AKIBAT SIMPANG SIUR
               SUBSTANSI

               Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani  , JAKARTA  - Kepala Staf Kepresidenan (KSP)
               Moeldoko  angkat suara menyikapi aksi demonstrasi buruh di DPR RI yang menolak  Omnibus Law
               Cipta Lapangan Kerja.

                Menurutnya  Omnibus Law  Cipta Lapangan kerja tidak merugikan buruh.
                Adanya  pandangan  negatif  saat  ini  lantaran  buruh  tidak  mendapat  informasi  utuh  sehingga  ada
               kesimpang siuran dan salah persepsi.

                "Saya pikir ini karena substansinya belum terdistribusikan kepada teman-teman. Yang justru beredar
               adalah substansi yang tidak sebenarnya seperti cuti hamil katanya dihilangkan padahal menurut Pak
               Airlangga bukan seperti itu," kata Meodoko di kantornya, Senin (20/1/2020).

                 Moeldoko  kembali  meyakinkan  bahwa    Omnibus  Law    dibangun  untuk  menciptakan  lapangan
               pekerjaan sebanyak-banyaknya dan juga menata kembali perpajakan.

                Sehingga,  nantinya  Omnibus  Law  sungguh-sungguh  bisa menjadi  sesuatu yang  lebih memberikan
               kepastian, kenyamanan, dan lebih bisa diterima semua pihak.

                 Terakhir  Moeldoko  juga menyatakan pemerintah sudah mengetahui alasan penolakan  Omnibus
               Law  .

                KSP, kata  Moeldoko  akan mengakomodir permintaan masyarakat dengan pemerintah.
   317   318   319   320   321   322   323   324   325   326   327