Page 334 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JANUARI 2020
P. 334

Title            KRITIK JOKOWI, KADER PDIP TOLAK OMNIBUS LAW CIPTA LAPANGAN KERJA

               Media Name       tirto.id
                                https://tirto.id/kritik-jokowi-kader-pdip-tolak-omnibus-law-cipta-lapangan-kerja-
               Page/URL
                                etTs
               Journalist       Riyan Setiawan

               Article Type     News

               Pub. Date        2020-01-20
               Newstrend        OMNIBUS LAW

               Size/Color       1 / Color
               Category &       Corporate / Dirjen PHI & Jamsos / Negative
               Sentiment

               Summary
               Anggota Komisi IX fraksi PDIP Ribka Tjiptaning menyatakan menolak Omnibus Law Cipta Lapangan
               Kerja (Cilaka) yang diinisiasi pemerintahan Joko Widodo. Anggota Komisi IX DPR RI fraksi PDIP Ribka
               Tjiptaning  menyatakan  menolak  Omnibus  Law  Cipta  Lapangan  Kerja  (Cilaka)  yang  diinisiasi
               pemerintahan Joko Widodo.

               Quote

               Jadi tolak ini, karena memang tadi  tuh  diatur upah minimum lah, pesangon lah, ini penting karena
               menyangkut hak masyarakat

               -- Ribka Tjiptaning, Anggota Komisi IX DPR RI fraksi PDIP

               KRITIK JOKOWI, KADER PDIP TOLAK OMNIBUS LAW CIPTA LAPANGAN KERJA
               Anggota Komisi IX fraksi PDIP Ribka Tjiptaning menyatakan menolak Omnibus Law Cipta Lapangan
               Kerja (Cilaka) yang diinisiasi pemerintahan Joko Widodo.

                 Anggota Komisi  IX DPR  RI  fraksi  PDIP Ribka  Tjiptaning  menyatakan menolak Omnibus  Law  Cipta
               Lapangan Kerja (Cilaka) yang diinisiasi pemerintahan Joko Widodo.

                Pasalnya, menurut dia, kebijakan tersebut mengatur upah yang tidak berpihak terhadap buruh.

                "Jadi tolak ini, karena memang tadi  tuh  diatur upah minimum lah, pesangon lah, ini penting karena
               menyangkut  hak  masyarakat,"  kata  dia  saat  di  Kompleks  DPR  RI,  Senayan,  Jakarta  Selatan,  Senin
               (20/1/2020).

                Politikus  PDIP  itu  pun  mengkritisi  sikap  Presiden  Joko  Widodo  (Jokowi)  yang  meminta  segera
               mengesahkan kebijakan tersebut. Padahal janji Tri Layak Jokowi juga belum terealisasi seluruhnya.
                Meskipun Rancangan Undang-undang (RUU) tersebut belum sampai ke DPR, ia menilai kebijakan yang
               tertuang di dalamnya hanya akan mementingkan segelintir pengusaha dan kaum kapitalis.

                "Biarin saja (investor) lari, suruh pergi dari Indonesia, sama cucu-cucunya suruh pergi dari Indonesia.
               Kebiasaan dari dulu, memang begitu kalau ada urusan buruh, presiden ngancemnya investor akan
               pergi dari Indonesia, pergi ya pergi aja sono, orang indonesia kaya kok," ucapnya.

                Dirinya menerangkan berdasarkan pernyataan Presiden Soekarno, kekayaan bumi Indonesia harus
               dikelola oleh rakyat dan dinikmati oleh rakyatnya sendiri. Sehingga tak memerlukan orang asing untuk
               berinvestasi.
   329   330   331   332   333   334   335   336   337   338   339