Page 337 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JANUARI 2020
P. 337

Title            F-PAN: JIKA PDIP MENOLAK OMNIBUS LAW, KAMI OPOSISI JUGA SIAP

               Media Name       tirto.id
               Page/URL         https://tirto.id/f-pan-jika-pdip-menolak-omnibus-law-kami-oposisi-juga-siap-etTA

               Journalist       Riyan Setiawan
               Article Type     News

               Pub. Date        2020-01-20

               Newstrend        OMNIBUS LAW
               Size/Color       1 / Color

               Category &       Corporate / Dirjen PHI & Jamsos / Negative
               Sentiment

               Summary

               Masih  ada  persoalan  buruh  yang  belum  selesai  seperti  Permenaker  yang  merugikan  buruh  dan
               persoalan TKA. Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay menyatakan menolak
               Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja (Cilaka). Ia mengatakan PAN tak mau kalah dengan Fraksi PDIP.
               Apalagi PDIP merupakan partai pemenang dan masuk di dalam koalisi pemerintahan Presiden Joko
               Widodo (Jokowi).
               Quote

               Jadi kalau PDIP sudah berani menolak Omnibus Law, maka tentu kami yang di luar pemerintah, maka
               siap untuk menolak RUU pemerintah ini
               -- Saleh Partaonan Daulay, Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PAN

               F-PAN: JIKA PDIP MENOLAK OMNIBUS LAW, KAMI OPOSISI JUGA SIAP

               Masih  ada  persoalan  buruh  yang  belum  selesai  seperti  Permenaker  yang  merugikan  buruh  dan
               persoalan TKA.

                 Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay menyatakan menolak Omnibus Law
               Cipta Lapangan Kerja (Cilaka). Ia mengatakan PAN tak mau kalah dengan Fraksi PDIP.


                "Jadi kalau PDIP sudah berani menolak Omnibus Law, maka tentu kami yang di luar pemerintah, maka
               siap untuk menolak RUU pemerintah ini," kata dia saat di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan,
               Senin (20/1/2020).

                Menurutnya persoalan buruh sangatlah penting. Ia juga mengaku Komisi IX DPR RI sering membahas
               permasalahan tersebut.
                Saat  ini  kata  dia,  masih  banyak  pekerjaan  rumah  (PR)  tentang  permasalahan  buruh  yang  belum
               selesai.

                "Terus tiba-tiba ada PR besar yang sangat besar diberikan kepada kami. Ini kan, kesejahteraan buruh
               dari waktu ke waktu," ucapnya.

                Selanjutnya ia menerangkan permasalahan tentang buruh sering mereka utarakan setiap Mayday
               yang jatuh pada tanggal 1 Mei. Termasuk soal Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker) yang
               dinilai merugikan buruh, Tenaga Kerja Asing (TKA), dan lainnya.
   332   333   334   335   336   337   338   339   340   341   342