Page 104 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 AGUSTUS 2020
P. 104
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Ahmad Taufan Damanik
menyayangkan hal tersebut. Dia menilai, artis seharusnya lebih mempromosikan kemajuan HAM.
"Bukan hanya artis, public figure itu ya, adalah dia harusnya mempromosikan kemajuan HAM.
Mempromosikan pelestarian lingkungan, keadilan di dalam distribusi sumber daya alam
pertanahan, itu harus jadi dasar kita bersama," kata Taufan, dikutip Jumat 14 Agustus 2020.
Taufan mengingatkan, cita-cita dari proklamator atau para pendiri bangsa yakni keadilan. Para
artis menurut dia seharusnya bisa lebih kritis jika ada kebijakan pemerintah yang tidak berpihak
kepada keadilan.
"Ingat cita-cita proklamator kita, cita-cita para pendiri bangsa ini dulu adalah keadilan. Jadi kalau
keadilan justru tidak dipromosikan oleh satu kebijakan yang diusulkan pemerintah, mestinya
mereka kritis," ujar Taufan.
Menurut Taufan, mereka juga yang akan dirugikan kalau seandainya ada regulasi yang tidak
berpihak kepada masyarakat. Karena itu Taufan juga meminta artis atau influencer juga peka
dengan aspirasi dari masyarakat.
"Sah saja mereka menjadi influencer , tapi maunya mereka juga mendengarkan secara seksama
aspirasi dari masyarakat itu," kata Taufan.
Komnas HAM menyatakan bahwa RUU Omnibus Law Ciptaker ini berpotensi tidak menghadirkan
keadilan di masyarakat. Hal itu juga sesuai dengan aspirasi dari elemen masyarakat lain.
"Kan ini semua elemen beraksi nih, intelektual, ahli hukum, tokoh masyarakat, bahkan ulama
gitu bereaksi. Jadi itu menandakan bahwa banyak orang yang sangat khawatir kalau RUU ini
dijadikan UU, ini akan semakin menjauhkan cita-cita proklamasi kita dari kenyataan," kata
Taufan.
103