Page 116 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 AGUSTUS 2020
P. 116
Strategi ini diperlukan untuk mengimbangi semakin cepatnya perubahan dunia ketenagakerjaan
akibat proses otomatisasi industri dan dampak pandemi Covid-19.
"Kemnaker telah menyiapkan strategi untuk tetap bisa berperan dalam proses link and match
pasar kerja melalui pelatihan vokasi yang dilakukan," ujar Menaker Ida Fauziyah saat
memberikan sambutan dalam Rapat Kerja dan Konsultasi Nasional (Rakerkornas) Asosiasi
Pengusaha Indonesia (APINDO) Tahun 2020 secara virtual di Jakarta, Rabu (12/8/2020).
Menaker Ida menyebut, strategi tersebut yakni menganalisis dinamika permintaan dan
penawaran di sektor ketenagakerjaan akibat pandemi Covid-19, hingga penyiapan kompetensi-
kompetensi baru melalui pelatihan kerja dengan kebijakan triple skilling .
Strategi lainnya yakni pentingnya mengoptimalkan proses pemagangan untuk menambah
pengalaman kerja, peningkatan soft skill , serta produktivitas pekerja.
"Kementerian juga siap melakukan re-design kurikulum dan metode dengan pendekatan
human digital skills ditambah metode blended training ," ujarnya.
Tak kalah pentingnya, lanjut Menaker Ida, yakni mengoptimalkan proses kolaborasi, antara dunia
industri, lembaga diklat, Kadin/APINDO, dan asosiasi, untuk mengidentifikasi kebutuhan
kompetensi.
Di hadapan jajaran pengurus APINDO, Menaker Ida juga meminta pengusaha melakukan tiga
hal dalam menghadapi transformasi ketenagakerjaan akibat revolusi industri 4.0 dan dampak
pandemi Covid-19.
Pertama, APINDO diminta menjadi mitra strategis pemerintah dalam penciptaan lapangan kerja
dan penanggulangan pengangguran.
Kedua, mendorong pengusaha Indonesia agar dapat mengupayakan pencegahan PHK; dan
ketiga, mendorong pengusaha Indonesia agar dapat menjadi role model dalam hal kepatuhan
terhadap norma ketenagakerjaan.
Menaker Ida berpendapat, kolaborasi dan sinergi Kemnaker dengan APINDO sangatlah penting
bagi pembangunan ketenagakerjaan, utamanya dalam penciptaan lapangan kerja dan
penanggulangan pengangguran.
"Semoga ke depannya kerja sama ini dapat terus berjalan dengan baik dan optimal, menciptakan
sebuah simbiosis mutualisme yang akan membantu mensejahterakan para pekerja di Indonesia,"
ujar Menaker Ida.
Menaker Ida menyatakan, Pemerintah juga terus melakukan berbagai langkah perbaikan regulasi
di bidang ketenagakerjaan guna memudahkan pelaku usaha, melindungi pekerja, dan menjawab
tantangan ketenagakerjaan yang akan semakin kompleks ke depannya.
Salah satunya melalui pembuatan RUU Cipta Kerja , yang telah melalui tahap pembahasan
tripartite, di mana APINDO menjadi salah satu pihak yang terlibat di dalamnya.
"Pemerintah juga terus berupaya untuk menambah jaminan sosial bagi pekerja dan
mengedepankan proses dialog sosial dalam menyelesaikan perselisihan di bidang
ketenagakerjaan," katanya.
(*).
115