Page 127 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 AGUSTUS 2020
P. 127

Ketenagakerjaan  Paritrana  Award  2019.  Penyerahan  penghargaan  tersebut  disaksikan  Wakil
              Presiden KH. Ma'ruf Amin.
              Anugerah Paritrana Award 2019 diberikan kepada pelaku usaha dan pemerintah daerah yang
              menunjukkan komitmen dan dukungan terhadap jaminan sosial ketenagakerjaan. Pada tahun
              ketiga  penyelenggaraannya,  Paritrana  Award  diikuti  34  provinsi,  95  kabupaten/kota,  88
              perusahaan besar, 99 perusahaan, dan 34 Usaha Mikro dan Kecil (UMK).

              "Melalui  penghargaan  Paritrana  Award  ini  diharapkan  semakin  memperluas  pemberian
              perlindungan sosial ketenagakerjaan kepada pekerja," kata Ma'ruf dalam sambutannya, Rabu
              (12/8/2020).

              Ma'ruf  menambahkan  bahwa  jaminan  sosial  ketenagakerjaan  memiliki  arti  penting  dalam
              meningkatkan kesejahteraan para pekerja. Oleh karena itu negara telah menyusun landasan
              kebijakannya  dengan  pembentukan  Undang  Undang  Nomor  40  Tahun  2004  tentang  Sistem
              Jaminan  Sosial  Nasional  serta  UU  Nomor  24  Tahun  2011  tentang  Badan  Penyelenggaraan
              Jaminan Sosial yang meliputi BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

              "Sementara itu, kiranya pemerintah daerah dapat mendorong seluruh tenaga kerja non-ASN
              untuk didaftarkan pada program jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan," tegas Ma'ruf.

              Direktur  Utama  BPJAMSOSTEK  Agus  Susanto  mengungkapkan  Paritrana  Award  dibuat  untuk
              meningkatkan kesadaran dari pemerintah dan pemberi kerja akan pentingnya jaminan sosial.
              Pemerintah dan pemberi kerja kata dia berperan penting dalam pelaksanaan program jaminan
              sosial ketenagakerjaan di setiap daerah.

              "Pemerintah  berperan  penting  dalam  menerbitkan  regulasi,  sedangkan  pemberi  kerja  juga
              berperan penting melalui komitmennya untuk mendaftarkan seluruh tenaga kerja," jelas Agus.

              Proses penilaian Paritrana Award tahun 2019 telah dimulai sejak Januari 2020, melalui beberapa
              tahap mulai dari seleksi di tingkat provinsi, kemudian dilanjutkan dengan verifikasi dan validasi
              di tingkat pusat, dan diakhiri dengan tahap wawancara.

              Pada  tahap  wawancara,  para  kandidat  diminta  untuk  memaparkan  berbagai  kebijakan  dan
              inovasi yang telah mereka lakukan kepada tim juri yang terdiri dari Hotbonar Sinaga dan Chazali
              Husni Situmorang (praktisi dan ahli jaminan sosial), Riant Nugroho (ahli kebijakan publik), Sonny
              Harry  Budiutomo  (ahli  kependudukan),  Rudy  Prayitno  (unsur  serikat  pekerja),  Soeprayitno
              (APINDO), Retno Pratiwi (Direktur Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Kementerian Ketenagakerjaan
              RI), Sri Purwaningsih (Direktur SUPD IV Ditjen Bina Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam
              Negeri),  dan  Zainudin  (Deputi  Direktur  Bidang  Kepesertaan  Korporasi  &  Institusi
              BPJAMSOSTEK).

              Agus memaparkan dalam  penilaian Paritrana Award  tahun ini, BPJAMSOSTEK  menambahkan
              beberapa  kriteria  dan  menyesuaikan  bobot  penilaian  yang  bertujuan  agar  penjurian  dapat
              dilakukan dengan lebih tepat dan akurat.

              Untuk kategori Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota terdapat empat aspek yang dinilai, yaitu
              kebijakan, peraturan, kinerja dan wawancara. Sementara itu, untuk kategori perusahaan besar
              dan menengah, aspek kepatuhan, kinerja, dan hasil wawancara menjadi hal pokok yang dinilai
              oleh tim juri. Lalu untuk kategori UMK hanya ada dua aspek yang dijadikan tolak ukur, yaitu
              kepatuhan dan kinerja.

              Berdasarkan hasil penilaian tim juri, Provinsi Sulawesi Utara berhasil menjadi juara pertama pada
              kategori Pemerintah Provinsi yang diikuti oleh Provinsi Sulawesi Selatan di peringkat kedua dan
              Papua Barat di peringkat ketiga. Sedangkan pada kategori pemerintah kabupaten/kota, juara


                                                           126
   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132