Page 244 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 AGUSTUS 2020
P. 244

Namun hal ini tidak menyurutkan antusias dari para peserta karena Wakil Presiden RI KH Ma'ruf
              Amin, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy,
              serta Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah juga turut hadir untuk membuka acara tersebut.

              Proses penilaian Paritrana Award tahun 2019 ini telah dimulai semenjak bulan Januari 2020,
              melalui  beberapa  tahap  mulai  dari  seleksi  di  tingkat  provinsi,  kemudian  dilanjutkan  dengan
              verifikasi dan validasi di tingkat pusat, dan diakhiri dengan tahap wawancara.

              Pada  tahap  wawancara,  para  kandidat  diminta  untuk  memaparkan  berbagai  kebijakan  dan
              inovasi yang telah mereka lakukan kepada tim juri yang terdiri dari Hotbonar Sinaga dan Chazali
              Husni  Situmorang  (Praktisi  dan  Ahli  Jaminan  Sosial),  Riant  Nugroho  (Ahli  Kebijakan  Publik),
              Sonny  Harry  Budiutomo  (Ahli  Kependudukan),  Rudy  Prayitno  (Unsur  Serikat  Pekerja),
              Soeprayitno  (APINDO),  Retno  Pratiwi  (Direktur  Jaminan  Sosial  Tenaga  Kerja,  Kementerian
              Ketenagakerjaan RI), Sri Purwaningsih (Direktur SUPD IV Ditjen Bina Pembangunan Daerah,
              Kementerian Dalam Negeri), dan Zainudin (Deputi Direktur Bidang Kepesertaan Korporasi &
              Institusi  BPJAMSOSTEK  ).

              Menurut  Agus,  dalam  penilaian  Paritrana  Award  tahun  ini,    BPJAMSOSTEK    menambahkan
              beberapa  kriteria  dan  menyesuaikan  bobot  penilaian  yang  bertujuan  agar  penjurian  dapat
              dilakukan dengan lebih tepat dan akurat.

              Untuk kategori Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota terdapat empat aspek yang dinilai, yaitu
              kebijakan, peraturan, kinerja dan wawancara.

              Sedangkan untuk kategori perusahaan besar dan menengah, aspek kepatuhan, kinerja dan hasil
              wawancara menjadi hal pokok yang dinilai oleh tim juri. Lalu untuk kategori UKM , hanya ada
              dua aspek yang dijadikan tolok ukur, yaitu kepatuhan dan kinerja.

              Berdasarkan hasil penilaian tim juri, untuk kategori pemerintah Kabupaten/Kota diraih oleh  Kota
              Cimahi  sebagai juara pertama lalu diikuti Kabupaten Sukamara di posisi kedua dan Kabupaten
              Tapanuli Selatan di posisi ketiga.

              Wali  Kota Cimahi  , Ir H Ajay M Priatna MM mengatakan bahwa raihan juara 1 ini tidak terlepas
              dari  penerapan  yang  dilakukan  oleh  Pemkot  Cimahi  melalui  Perda/08/2015  tentang
              penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di  Kota Cimahi  .

              "Tentu dengan raihan gelar juara ini merupakan tantangan bagi Pemerintah  Kota Cimahi  untuk
              mempertahankan gelar ini di tahun-tahun selanjutnya, kami akan terus mendorong pekerja di
              Kota Cimahi  untuk menjadi peserta  BPJAMSOSTEK  Cimahi, "kata Ajay.

              Selain itu, kata Ajay, pihaknya telah memproyeksikan akan menambah kepesertaan program
              BPJAMSOSTEK    bagi  masyarakat  yang  berprofesi  sebagai  guru  PAUD,  kader  PKK,  Kader
              Posyandu, KPM dan juga guru honorer yang berjumlah total 21.516 Pekerja yang telah kami
              anggarkan di APBD  Kota Cimahi  .

              Selain  dalam  bentuk  Paritrana  Award,    BPJAMSOSTEK    juga  memberikan  apresiasi  kepada
              seluruh  peserta  dalam  bentuk  peningkatan  manfaat  Jaminan  Kecelakaan  Kerja  (JKK)  dan
              Jaminan Kematian (JKM) tanpa kenaikan iuran sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah
              (PP) Nomor 82 Tahun 2019.


                                                           243
   239   240   241   242   243   244   245   246   247   248   249