Page 289 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 AGUSTUS 2020
P. 289

Judul               Pemerintah Optimistis BLT Pekerja Pacu Konsumsi Masyarakat
                Nama Media          Harian Terbit
                Newstrend           Santunan Pegawai Swasta
                Halaman/URL         Pg11
                Jurnalis            Danial
                Tanggal             2020-08-13 14:44:00
                Ukuran              126x103mmk
                Warna               Hitam/Putih
                AD Value            Rp 17.010.000

                News Value          Rp 85.050.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              positive - Susiwijono (Sekretaris Kemenko Perekonomian) Kita berharap dengan adanya program
              subsidi upah terutama buat pekerja formal, buruh, maka akan menaikkan pendapatan, daya beli,
              sehingga akan membantu konsumsi dan pemulihan di kuartal III



              Ringkasan

              Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian meyakini program subsidi upah atau bantuan
              langsung tunai (BLT) kepada pekerja formal yang bergaji di bawah Rp 5 juta per bulan, akan
              mendorong  daya  beli  masyarakat,  dan  menggerakkan  konsumsi  rumah  tangga  sehingga
              membantu momentum pemulihan ekonomi di kuartal III 2020.

              Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono mengatakan daya beli masyarakat harus diberikan
              stimulus pada kuartal III 2020, untuk memulihkan konsumsi rumah tangga yang pada kuartal II
              2020 terkontraksi hingga minus 5,51 persen.




              PEMERINTAH OPTIMISTIS BLT PEKERJA PACU KONSUMSI MASYARAKAT

              Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian meyakini program subsidi upah atau bantuan
              langsung tunai (BLT) kepada pekerja formal yang bergaji di bawah Rp 5 juta per bulan, akan
              mendorong  daya  beli  masyarakat,  dan  menggerakkan  konsumsi  rumah  tangga  sehingga
              membantu momentum pemulihan ekonomi di kuartal III 2020.


              Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono mengatakan daya beli masyarakat harus diberikan
              stimulus pada kuartal III 2020, untuk memulihkan konsumsi rumah tangga yang pada kuartal II
              2020 terkontraksi hingga minus 5,51 persen.




                                                           288
   284   285   286   287   288   289   290   291   292   293   294