Page 313 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 AGUSTUS 2020
P. 313
penerima. Menanggapi wacana tersebut, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco, mengaku sangat
mendukung langkah pemerintah tersbut.
GUNA MENGGERAKKAN EKONOMI NASIONAL, DPR DUKUNG PROGRAM SUBSIDI
UPAH SENILAI RP37,7 TRILIUN
JAKARTA - Guna menggerakkan roda perekonomian nasional, pemerintah merencanakan
membentuk program subsidi upah dengan total anggaran mencapai Rp37,7 triliun bagi 15,7 juta
orang penerima.
Menanggapi wacana tersebut, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco, mengaku sangat mendukung
langkah pemerintah tersbut.
Pasalnya menurut politisi Gerindra ini, Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada sektor
kesehatan semata, tetapi juga berdampak pada sektor lainnya, terutama sektor perekonomian,
baik secara nasional maupun global.
"Maka, pemerintah dituntut untuk memformulasikan kebijakan-kebijakan strategis yang dapat
menekan laju penularan virus dan disaat bersamaan menggerakan roda ekonomi masyarakat.
Kami fikir, program ini baik dan layak untuk didukung oleh semua pihak," ujar Dasco saat ditemui
di Gedung Nusantara III Kompleks Parlemen, Kamis (13/8/2020).
Program tersebut menurutnya, juga dalam rangka meningkatkan penyerapan anggaran pada
program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk menggenjot kembali roda perekonomian dan
menekan kontraksi ekonomi yang semakin dalam di kuartal III.
"Salah satu poin yang harus diperhatikan oleh pemerintah adalah terkait dengan sosialisasi
program dan pendataan harus dilakukan dengan cepat dan massif kepada para pekerja dan
buruh yang berhak menerima," urainya.
Hal ini kata Dia, supaya dalam implementasinya nanti dapat dirasakan maanfaatnya oleh
masyarakat dengan baik dan optimal.
Untuk diketahui, setidaknya, ada 15,7 juta pekerja yang ditargetkan akan menerima subsidi dari
pemerintah ini. Subsidi gaji ini akan diberikan pada kuartal III dan kuartal IV dengan nilai setiap
kuartal Rp 1,2 juta per orang. Dengan begitu, secara total setiap pekerja akan mendapat Rp 2,4
juta. Rencananya, program ini akan dimulai pada September 2020 mendatang dengan total
anggaran mencapai Rp 37,7 triliun.
Demikian diungkapkan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah seperti dikutip, Selasa
(11/8/2020). "Mekanisme penyaluran bantuan subsidi upah diberikan kepada pekerja atau buruh
dengan total Rp 2,4 juta, yang akan diberikan setiap dua bulan sekali. Artinya, satu kali
pencairan, pekerja akan menerima uang subsidi sebesar Rp 1,2 juta," katanya.
Data penerima bantuan subsidi gaji ini diambil dari data BPJS Ketenagakerjaan dengan batas
waktu pengambilan data sampai dengan 30 Juni 2020. Sehingga pekerja tidak perlu mendaftar
secara mandiri. Melainkan sudah otomatis tercatat secara kolektif oleh perusahaan tempat
bekerja.
312