Page 160 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JULI 2021
P. 160

PANDEMI BELUM BERAKHIR, KSPI MINTA TKA CHINA TAK BOLEH MASUK RI
              APAPUN ALASANNYA
              Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( ) menyoroti masih adanya Tenaga Kerja Asing (TKA)
              yang  masuk  ke  Indonesia  khususnya  di  masa  PPKM  Darurat.  Presiden  KSPI  Said  Iqbal
              menegaskan semua TKA harus dilarang masuk Indonesia selama ini.

              "TKA itu saran kami dengan alasan apapun sebaiknya enggak boleh masuk terutama TKA China
              dengan alasan apapun. Indonesia saja enggak boleh kok masuk ke beberapa negara, masak kita
              membolehkan  semua  negara  bebas  masuk  walaupun  dengan  prokes,"  kata  Said  Iqbal  saat
              konferensi pers secara virtual, Kamis (15/7).

              Beberapa waktu lalu memang ramai di tengah PPKM Darurat masih ada 20 datang ke Sulawesi
              Selatan. Kedatangan mereka disebut sudah tiba sebelum PPKM Darurat dan sudah sesuai prokes
              dengan keperluan untuk uji coba kerja di proyek strategis.

              Tidak hanya TKA China, Said Iqbal mengatakan pekerja dari negara lain saat ini seharusnya tidak
              diizinkan  masuk.  Ia  menganggap  tidak  menutup  kemungkinan  mereka  terpapar  COVID-19
              seperti pekerja Jepang yang ramai dibicarakan.

              "Di  berita  dalam  satu  dua  hari  ramai  sekali  tentang  orang  Jepang  yang  pulang  kembali  ke
              negaranya. Bahkan pemerintah Jepang menyiapkan pesawat komersil maupun pesawat yang
              ditambah regulasi penerbangannya dari Bandara Sukarno Hatta ke Jepang," ujar Said Iqbal.

              "Hal ini terkonfirmasi dari 10 TKA termasuk Jepang di perusahaan Jepang terkonfirmasi 3 sampai
              4 orang positif COVID-19 tinggi sekali kan. Itu baru yang perusahaan Jepang. Bagaimana dengan
              perusahaan negara lain yang menerapkan prokesnya lemah," tambahnya.

              Said  Iqbal  merasa  tentu  masih  banyak  TKA  di  Indonesia  yang  tersebar  bekerja  mulai  dari
              Morowali,  Banjarmasin,  hingga  Papua.  Ia  menegaskan  pemerintah  tidak  boleh  lepas  tangan
              dengan maraknya TKA.

              "Kami meminta pemerintah untuk benar-benar memperhatikan situasi tenaga kerja asing," tutur
              Said Iqbal.


































                                                           159
   155   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165